https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Seputar Masalah Hipertensi, Antara Mitos dan Fakta

RUTIN: Sebaiknya kita rutin mengukur tenakan darah--

•    80–89 = tekanan darah diastolik normal
•    Di atas 90 = tekanan darah tinggi

Dalam pembacaan hasil pemeriksaan tekanan darah, banyak yang menganggap bahwa tidak masalah jika hanya satu bilangan tekanan darah saja yang normal. Kenyataannya, bilangan sistolik dan diastolik sangatlah penting untuk menentukan kondisi kesehatan Anda.

Namun semakin bertambahnya usia, tekanan darah sistolik akan meningkat, sedangkan tekanan darah diastolik dapat menurun.
3. Hipertensi tidak dapat dicegah

Hipertensi bisa terjadi karena faktor genetik atau keturunan. Ini artinya, seseorang bisa lebih berisiko terkena hipertensi jika ia memiliki orang tua atau saudara kandung yang menderita hipertensi. Selain itu, hipertensi juga lebih banyak terjadi pada orang tua, penderita obesitas, atau orang yang jarang berolahraga.

Meski demikian, bukan berarti Anda tidak bisa mencegah penyakit hipertensi. Untuk menjaga tekanan darah tetap stabil dan mengurangi risiko hipertensi, Anda dapat menjalani pola hidup sehat, yaitu dengan berolahraga secara rutin, membatasi asupan garam

4. Pengobatan hipertensi tidak dapat menyembuhkan
Banyak yang menganggap bahwa hipertensi tidak bisa disembuhkan, sehingga tidak perlu menjalani pengobatan.

BACA JUGA:10 Tips Terhindar dari Penyakit Tekanan Darah tinggi Alias Hipertensi

BACA JUGA:Ini Alasan Mengapa Ras Asia Lebih Rentan Kena Hipertensi

Padahal, anggapan ini tidaklah benar. Meski memang tidak bisa disembuhkan, pengobatan hipertensi dari dokter penting dilakukan oleh penderita tekanan darah tinggi. Langkah pengobatan bertujuan untuk menurunkan tekanan darah dan menjaganya tetap stabil, serta mencegah munculnya komplikasi akibat tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol.

Untuk mengobati penyakit hipertensi, dokter dapat meresepkan obat-obatan penurun tekanan darah, serta menyarankan penderita untuk menjalani gaya hidup sehat, termasuk membatasi asupan garam atau natrium.

5. Sea salt lebih menyehatkan bagi penderita hipertensi
Sebagian penderita hipertensi mungkin mengganti konsumsi garam meja dengan sea salt, karena dianggap lebih menyehatkan.

Namun, hal ini sebenarnya tidak begitu berpengaruh. Faktanya, secara kimiawi, garam meja dan sea salt memiliki kandungan natrium yang sama, sehingga keduanya dapat meningkatkan tekanan darah jika dikonsumsi secara berlebihan.

Tekanan darah tinggi dapat disebabkan oleh berbagai hal, sehingga penanganannya pun juga berbeda-beda. Jika Anda memiliki tekanan darah tinggi, sebaiknya konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan dan pengobatan yang sesuai. Untuk menurunkan dan mengontrol tekanan darah, Anda juga dapat mengikuti beberapa tips berikut ini:

•    Menjaga berat badan dengan berolahraga secara teratur dan mengonsumsi makanan sehat, seperti sayur serta buah-buahan segar
•    Menghentikan kebiasaan merokok dan membatasi konsumsi minuman beralkohol

•    Mengurangi konsumsi makanan tinggi garam, lemak, dan gula
•    Mengelola stres dengan baik
•    Mengonsumsi obat tekanan darah tinggi yang telah diresepkan oleh dokter



Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan