Ekspedisi Permata Hijau Dempo, Aksi Nyata Gema Persada LH untuk Lingkungan

Tim Mapala Gema Persada LH yang akan mengikuti Ekspedisi Permata Hijau Dempo dari tanggal 1 hingga 10 Agustus 2024. -Foto: Dok. Gema Persada LH UMP-

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Mahasiswa Pecinta Alam (MAPALA) dari Generasi Mahasiswa Persaudaraan Alam dan Lingkungan Hidup (GEMA PERSADA.LH), Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Palembang (FP-UMP), akan mengadakan kegiatan "Ekspedisi Permata Hijau Dempo" yang dijadwalkan berlangsung dari 1 hingga 10 Agustus 2024.

Mirza Ikhsanul Qowam, Ketua Gema Persada.LH dan penanggung jawab acara, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk konservasi lingkungan melalui rehabilitasi lahan, konservasi tanah dan air, serta reboisasi.

Kegiatan tersebut akan berlangsung di dua lokasi di Sumatera Selatan: Kabupaten Empat Lawang dan Kota Pagaralam.

Ekspedisi ini akan melibatkan berbagai aktivitas seperti penanaman bibit pohon, penebaran benih ikan, sosialisasi perlindungan flora dan fauna, pelatihan navigasi darat dan pertolongan pertama gawat darurat (PPGD), serta observasi jalur Kampung IV Gunung Dempo.

BACA JUGA:Gunung Dempo Raih Penghargaan Tertinggi di Anugerah Pesona Desa Wisata Sumatera Selatan 2024

BACA JUGA:Pagaralam Borong Juara APDW 2024, Destinasi Gunung Dempo Masuk 50 Terbaik Nasional

"Kegiatan ini akan dimulai di Sungai Ayek Lintang, objek wisata di Kabupaten Empat Lawang, dan dilanjutkan di Gunung Dempo, Kota Pagaralam," ujar Mirza.

Di Kabupaten Empat Lawang, peserta akan melakukan kegiatan alam seperti arung jeram, penebaran benih ikan, dan penanaman pohon penghijauan.

Setelah menyelesaikan kegiatan di Kabupaten Empat Lawang, kegiatan akan berlanjut di Kota Pagaralam.

Di sini, peserta akan melakukan pendakian Gunung Dempo serta kegiatan sosial yang fokus pada sosialisasi perlindungan alam dan pendataan flora dan fauna di Gunung Dempo.

"Mereka diharapkan dapat belajar tentang observasi jalur gunung, flora dan fauna, serta PPGD, dan kemudian mensosialisasikannya kepada masyarakat sekitar," tambahnya.

BACA JUGA:6 Fakta Menarik Gunung Kaba Bengkulu, Nomor 4 Disukai Para Pendaki

BACA JUGA:Warisan Mbah Maridjan: Inspirasi dan Pengaruhnya pada Masyarakat Sekitar Gunung Merapi

Partisipasi dan Dukungan

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan