Jokowi Ajak World Bank Partipasi Pacu Pertumbuhan Ekonomi dan Program Pemerintah Indonesia

Jokowi Ajak World Bank Partipasi Pacu Pertumbuhan Ekonomi dan Program Pemerintah Indonesia-Foto: Setkab-

JAKARTA, SUMATEAEKSPRES.ID - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan delegasi World Bank di Istana Merdeka. Pertemuan ini fokus pada isu-isu perekonomian Indonesia dan evaluasi berbagai program pemerintah.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa World Bank mengapresiasi stabilitas pertumbuhan ekonomi Indonesia yang berada di atas 5 persen dan tingkat inflasi sebesar 2,58 persen.

Selain itu, World Bank memberikan pujian terhadap sejumlah program pemerintah Indonesia.

“World Bank mengapresiasi upaya pengurangan kemiskinan serta program infrastruktur untuk pertanian, termasuk irigasi. Delegasi dari Lombok melihat langsung peningkatan pendapatan petani dan efektivitas irigasi yang mendongkrak nilai tukar petani,” kata Airlangga setelah pertemuan.

BACA JUGA:TOK! OJK Nyatakan Menghormati Putusan Mahkamah Agung Terkait Gugatan Pinjaman Online

BACA JUGA:Penerimaan PKB dan BBNKB Dialihkan ke Kas Daerah Mulai 1 Januari 2025: Dampak Positif untuk PAD Ogan Ilir!

BACA JUGA:Panduan Lengkap Syarat Tes Sertifikasi Penerjemah: Persiapkan Diri Anda Sekarang!

Selain itu, World Bank memuji program penurunan stunting melalui program early childhood.

Presiden Jokowi menyebutkan bahwa angka stunting di Indonesia turun dari 37 persen menjadi 21 persen, serta penurunan kemiskinan ekstrem dari 6,2 persen menjadi 0,8 persen.

“Terkait program tersebut, Presiden bercerita tentang dana desa sebesar Rp71 triliun yang digunakan untuk berbagai kegiatan di pedesaan, termasuk mengurangi stunting,” ungkap Airlangga.

Dalam pertemuan itu, Presiden Jokowi menekankan pentingnya ketahanan pangan dan energi hijau untuk masa depan Indonesia. Menurutnya, Indonesia memiliki program energi bersih seperti hydro, solar, dan geothermal.

BACA JUGA:Film-Film Lokal Terbaru Agustus 2024: Drama, Horor, dan Romansa di Bioskop!

BACA JUGA:Sudahkah Anda Klaim Saldo Dana Gratis Hari Ini Jumat 26 Juli 2024? Berikut 4 Langkah Mudahnya

“World Bank juga menekankan pentingnya pengembangan infrastruktur transmisi listrik, yang menjadi prioritas pemerintah,” ujar Airlangga.

Presiden Jokowi mengingatkan bahwa transisi energi harus mempertimbangkan harga yang terjangkau bagi masyarakat.

Oleh karena itu, sumber energi yang beragam dan konektivitas antar pulau diharapkan dapat menjaga harga energi tetap terjangkau.

“Berbagai subsidi pemerintah akan ditujukan kepada mereka yang berhak,” tambah Airlangga.

Presiden Jokowi juga menyoroti pentingnya pengembangan sumber daya manusia dan dukungan bagi usaha kecil dan menengah. Delegasi World Bank mencatat berbagai program untuk mendukung infrastruktur listrik dan praktik terbaik dari negara lain seperti India.

“India memiliki best practice dalam mencari dana serupa PLN yang didukung oleh World Bank,” kata Airlangga.

Terakhir, Airlangga menyampaikan bahwa Presiden Jokowi mendorong kebijakan keberlanjutan, termasuk pengembangan nursery tanaman skala besar di Ibu Kota Nusantara dan Bali.

“World Bank merasa program-program Indonesia bersifat masif dan dapat menjadi contoh bagi negara lain,” pungkas Airlangga.

Dalam pertemuan tersebut, turut mendampingi Presiden adalah Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan serta Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. Delegasi World Bank yang hadir termasuk Managing Director of Operations Anna Bjerde, Regional Vice President Manuela V. Ferro, Country Director Indonesia & Timor-Leste Carolyn Turk, dan Director of Operations Seynabou Sakho.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan