Nikmatnya Mencicipi Kari Kambing Aceh
Rumah Makan yang menghadirkan menu kari di Kota Palembang memang sudah ada. Tapi yang hadir kali ini RM berbeda, menyajikan kari kambing khas daerah ujung Pulau Sumatera (Aceh). Belum pernah ada di Palembang dan penikmat kuliner wajib mencoba.
SAJIAN menu kari kambing Aceh di RM Kari Kambing Aceh Jl Harun Sohar begitu menggoda. Tak hanya enak dipandang, juga sedap disantap. Bikin Udi, seorang pelanggan langsung merasa lapar. Usai memarkirkan kendaraan, Udi buru-buru memesan menu kari kambing aceh berbumbu menyengat itu.
Setelah pesan satu porsi, seperti pelanggan yang lain, Udi menikmati menu kari sampai berkeringat saking lahapnya. Dia pun mengakui jika kari kambing Aceh ini sangat nikmat. Dagingnya juga terasa lembut, menyatu di lidah. “Enak banget, gurih dan daging lembut. Agak pedas, tapi cocok untuk lidah orang Palembang,” ujarnya, kemarin (5/3).
Sebenarnya, kata Udin, dia cukup sering mencicipi menu masakan kari, namun kali ini berbeda karena di Palembang mungkin ini satu-satunya menu kari asli Aceh. “Lebih menggoyang lidah karena daging dan kuahnya kaya rempah. Habis, nggak ada sisa. Entah memang enak atau bawaan lapar,” ujarnya sambil tertawa.
Bagi masyarakat yang ingin menikmatinya, cukup datang RM Kari Kambing Aceh yang baru saja grand opening. Chef RM Kari Kambing Aceh, Zulham mengatakan menu kari kambing Aceh ini memang baru pertama ada di Palembang, jadi sebelumnya tidak ada RM atau restoran yang menyajikan. Yang ada itu biasanya mie Aceh, bukan kari Aceh.
Makanya dia berani meninggalkan kampung halaman Aceh Sigli dan menjadi chef di rumah makan ini. “Karena belum ada, makanya saya mau ke Palembang. Saya yakin peminat kari kambing Aceh ini akan banyak,” ucap pria yang baru Januari lalu berada di kota Palembang ini. Menurutnya, proses pembuatan kari Aceh agak rumit, agar rasa enak, dan tidak bau. Mulai dari pengelolaan daging kambing yang harus dicuci bersih menggunakan jeruk nipis. Kemudian diredam 30 menit agar meresap.
Setelah itu, bumbunya mulai dari bunga lawang, daun kari, kayu manis, cengkih, adas, dan kapulaga. Semua bumbu dihaluskan dan ada juga digeprek. “Tumis bumbu hingga harum dan masukan kambing. Masak hingga 2 jam atau hingga daging matang dan lembut,” sebutnya. Namun begitu ia mengungkapkan, ada beberapa bahan yang tidak ada di kota Palembang dan harus didatangkan langsung dari Aceh, seperti asam kunci daun temurai, kulit kayu manis, dan almond. “Bumbu ini susah didapat dan didatangkan langsung dari Aceh,” tuturnya.
Ia mengungkapkan satu ekor kambing bisa untuk 50 porsi, tergantung besar dan kecil kambing tersebut. “Ukuran potongan di sini besar agar pembeli makannya puas dan kenyang,” ulas dia. Selain kari kambing Aceh, pihaknya juga menghadirkan menu ayam, dan tak kalah spesial sambal ganjal. “Untuk harga sangat terjangkau,” pungkasnya. (yun/fad)