Bahaya Gorengan: Dampak Buruk Kolesterol Tinggi dan Penyakit Jantung

Reporter: Dudun |

Editor: Novis |

Sabtu , 20 Jul 2024 - 07:51

Gorengan memang lezat, namun jangan berlebihan. Pilih camilan sehat untuk menjaga kolesterol dan kesehatan jantung. Foto: burname--

Tetaplah menjaga pola makan seimbang untuk mendukung kesehatan tubuh Anda.

Ada beberapa tips untuk membuat gorengan yang lebih sehat di rumah. Pertama hindari teknik menggoreng deep fry..

Menggoreng dengan teknik deep fry (dalam minyak banyak) dapat meningkatkan kadar lemak dalam gorengan. Sebaiknya hindari teknik ini.

Pilih minyak goreng yang tepat. Gantilah minyak sawit dengan minyak biji bunga matahari atau minyak zaitun.

Minyak jenis ini menghasilkan kadar lemak trans yang lebih rendah pada gorengan. Jangan Gunakan Minyak Jelantah:

Minyak yang digunakan berulang-ulang rentan mengandung senyawa berbahaya. Gunakan minyak maksimal 2-3 kali saja. Eksplorasi Variasi.

Coba variasikan isian gorengan dengan sayuran, tahu, atau tempe. Misalnya, lumpia sayur, martabak tahu, atau bakwan.

Cemilan Manis. Jika ingin cemilan manis, misro (singkong parut dengan gula merah) atau misoa goreng (mie halus dari tepung terigu) bisa menjadi pilihan.

Tempe Mendoan. Tempe mendoan adalah gorengan yang renyah dan lezat. Gulingkan tempe dalam adonan tepung basah dan goreng hingga matang.

Ingat, dengan sedikit kreativitas, Anda bisa menikmati gorengan favorit secara lebih sehat di rumah.

Berikut beberapa cara yang dapat membantu Anda mengurangi kebiasaan makan gorengan:

bahaya gorengan: dampak buruk kolesterol tinggi dan penyakit jantung                            sumateraekspres.id - gorengan merupakan camilan tradisional. di indonesia, “gorengan” adalah sebutan untuk berbagai camilan yang digoreng dalam adonan tepung telur.
ada banyak variasi, mulai dari pisang goreng, ubi goreng, tahu goreng, hingga singkong goreng.
camilan ini sering dijual di pasar-pasar dan menjadi favorit banyak orang. 
gorengan sebagai kudapan populer: gorengan juga menjadi salah satu makanan favorit di indonesia.
meskipun berkalori tinggi, gorengan sering dinikmati sebagai teman minum kopi atau teh di sore hari.
namun kita tidak boleh terlalu berlebihan mengkonsumsi gorengan. karena mengonsumsi gorengan secara berlebihan dapat memiliki dampak negatif pada kesehatan.
berikut beberapa efek buruk yang perlu diperhatikan. 
baca juga:kombinasi kopi dan rokok: ancaman serius bagi kesehatan jantung dan tekanan darah, waspadalah!
baca juga:rahasia kulit kencang: hindari 3 kebiasaan ini untuk cegah keriput!
seperti penyakit jantung atau serangan jantung. gorengan sering kali digoreng dalam minyak yang tinggi lemak jenuh.
lemak jenuh dapat meningkatkan kadar kolesterol ldl (kolesterol jahat) dalam darah, yang dapat menyebabkan penumpukan plak pada dinding arteri dan meningkatkan risiko penyakit jantung dan serangan jantung.
resistensi insulin,  mengkonsumsi berlebihan gorengan juga dapat meningkatkan resistensi insulin, sehingga meningkatkan risiko terkena penyakit diabetes tipe 2.
juga akan berdampak pada kulit. dimana  gorengan yang mengandung garam dan msg berlebihan dapat memberikan dampak buruk pada kulit.
sebagai gantinya, pertimbangkan memilih camilan yang lebih sehat seperti sayuran, buah-buahan, dan protein tanpa lemak.
tetaplah menjaga pola makan seimbang untuk mendukung kesehatan tubuh anda.
ada beberapa tips untuk membuat gorengan yang lebih sehat di rumah. pertama hindari teknik menggoreng deep fry..
menggoreng dengan teknik deep fry (dalam minyak banyak) dapat meningkatkan kadar lemak dalam gorengan. sebaiknya hindari teknik ini.
baca juga:kenalkan muratara ke kancah nasional dan bertabur penghargaan, syarif hidayat maju lagi pilkada muratara 2024
baca juga:inilah daftar pinjol legal resmi yang terdaftar di ojk, wajib baca agar tak tertipu
pilih minyak goreng yang tepat. gantilah minyak sawit dengan minyak biji bunga matahari atau minyak zaitun.
minyak jenis ini menghasilkan kadar lemak trans yang lebih rendah pada gorengan. jangan gunakan minyak jelantah:
minyak yang digunakan berulang-ulang rentan mengandung senyawa berbahaya. gunakan minyak maksimal 2-3 kali saja. eksplorasi variasi.
coba variasikan isian gorengan dengan sayuran, tahu, atau tempe. misalnya, lumpia sayur, martabak tahu, atau bakwan.
cemilan manis. jika ingin cemilan manis, misro (singkong parut dengan gula merah) atau misoa goreng (mie halus dari tepung terigu) bisa menjadi pilihan.
tempe mendoan. tempe mendoan adalah gorengan yang renyah dan lezat. gulingkan tempe dalam adonan tepung basah dan goreng hingga matang.
ingat, dengan sedikit kreativitas, anda bisa menikmati gorengan favorit secara lebih sehat di rumah.
berikut beberapa cara yang dapat membantu anda mengurangi kebiasaan makan gorengan:
baca juga:lolos grup neraka olimpiade bulutangkis 2024, ganda putra indonesia fajar/rian grup c, jumpa unggulan ketiga
baca juga:popo yakin 1.000 persen golkar dukung hapal, hdcu kukuhkan tim pemenangan di ogan ilir
1. kuatkan niat: memantapkan niat adalah langkah awal untuk mengurangi kebiasaan makan gorengan.
dengan tekad yang kuat, anda lebih mampu menahan godaan untuk mengonsumsi gorengan.
2. pilih camilan sehat: gantilah gorengan dengan camilan yang lebih sehat, seperti buah-buahan segar, sayuran rebus, atau kacang-kacangan.
3. minum air putih: air putih membantu mengurangi rasa lapar dan menggantikan kebiasaan mengonsumsi camilan berlemak.
4. menggoreng sendiri di rumah: jika memungkinkan, coba goreng sendiri di rumah dengan minyak yang lebih sehat, seperti minyak zaitun atau minyak kelapa.
5. variasikan teknik memasak: selain menggoreng, eksplorasi teknik memasak lain seperti memanggang, merebus, atau mengukus untuk variasi menu.