Menanti Suara Golkar-PDIP, Jadi Rebutan Kandidat Pilgub Sumsel MataHati dan HAPAL. HDCU di Atas Angin

--

Sebelumnya, bakal calon Gubernur Sumsel pasangan MataHati, Mawardi Yahya optimis bakal diusung Golkar.

 “Yang jelas, Anita itu siapa, dan yang lain itu juga siapa. Saya sudah menghadap langsung ke Airlangga. Kalau pun ada rumor yang mengatakan Golkar didapat ke orang lain, Bu Anita langsung konfirmasi ke Airlangga,” terangnya. 

Apa jawaban Airlangga? “Jawaban Airlangga sedikit, sosialisasi saja terus Bu,” beber Mawardi menirukan jawaban Airlangga. Kalaupun ada retorika di bawah, menurut Mawardi sah-sah. Yang jelas DPD Golkar akan tetap ke Anita sebagai calon wakil gubernur pasangan MataHati.

BACA JUGA:Temui Kahar Muzakir, Heri Amalindo dan Popo Ali Dapat Dukungan Sesepuh Golkar, HAPAL Siap Maju?

BACA JUGA:Giri Ramanda Panggil Heri Amalindo: Persiapan Pemilihan Gubernur Sumsel 2024, Ini Katanya!

Mawardi bahkan mengklaim, sudah ada 29 kursi yang siap mengusung mereka. Antara lain, Gerindra 11 Kursi, Golkar 12 kursi dan PAN 6 kursi. Karena itu, mantan Wakil Gubernur Sumsel ini optimis MataHati bisa mendaftar ikut Pilgub Sumsel.

Terpisah, pasangan HAPAL masih berkeyakin akan mendapatkan rekomendasi dari Golkar untuk maju dalam Pilgub Sumsel. Apalagi, Popo Ali sudah bertemu Kahar Muzakir, tokoh senior Golkar yang sudah menjabat lima periode di DPR RI.

Tim pemenangan Hapal, Okta Alfarisi, mengungkapkan bahwa dalam pertemuan tersebut, banyak hal dibahas, termasuk dukungan solid dari Golkar kepada Popo Ali untuk maju sebagai Wakil Gubernur Sumsel. "Golkar melihat Popo Ali sebagai kader yang memiliki basis massa kuat dan perlu diperhitungkan," ungkapnya.

Kehadiran Popo Ali pada duet HAPAL dinilai mampu melengkapi kombinasi antara pengalaman senior dan semangat anak muda Sumsel. Situasi ini mengingatkan pada dinamika Pilpres, pada duet Prabowo-Gibran.

Popularitas dan pengalaman Heri Amalindo sebagai petahana ditambah semangat dan basis massa Popo Ali diharapkan mampu menarik simpati masyarakat Sumsel. Saat ini, Golkar masih tahap survey.begitu pula PDIP.

Tapi, dengan status kader PDIP dan potensi dukungan Golkar dan PAN, HAPAL yakin bisa ikut bertarung dalam Pilgub Sumsel. “HAPAL optimis bisa diusung tiga partai, PDIP, Golkar, dan PAN untuk maju pada Pilgub Sumsel 2024,” ujarnya.  

Sambil menunggu proses politik ini, HAPAL telah mempersiapkan infrastruktur tim pemenangan hingga ke pelosok desa. “Karena target kita adalah kemenangan. Juga sampai ke satgas-satgas TPS di seluruh kabupaten-kota,” tegasnya.

Tim HAPAL juga telah menjalin komunikasi dengan calon-calon kepala daerah di berbagai kabupaten/kota yang memiliki visi misi yang bisa bersinergiL.  “Kami berkeyakinan dengan animo dan dukungan masyarakat, Pak Heri Amalindo akan menjadi gubernur Sumsel 2024-2029,” bebernya.

Sementara, ketua tim pemenangan HDCU, Alfrenzi Panggarbesi, mengungkapkan ada kemungkinan elektabilitas pasangan HDCU meningkat. “Kita belum survei. Kalau ada pernyataan HDCU terus meningkat, alhamdulillah. Artinya, HDCU diterima masyarakat” bebernya.

Menurut Alfrenzi, peningkatan elektabilitas ini bukanlah hal yang mengejutkan. Sebab, mesin partai pendukung HDCU bekerja dengan baik. Koalisi dan relawan bergerak aktif. “HDCU juga terus aktif berkunjung ke lapangan. Semua ini berkontribusi pada peningkatan yang kita lihat sekarang," bebernya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan