Dukun Cabul di Palembang Tipu Mahasiswi Hingga Hamil 3 Bulan, Modus Ilmu Pengasihan

Reporter: Nanda |

Editor: Irwansyah |

Rabu , 16 Apr 2025 - 17:12

Berkedok Dukun Sakti, Pria 58 Tahun Cabuli Mahasiswi 10 Kali – Korban Hamil, Polisi Ungkap Modus Licik! Kasus ini diungkap langsung oleh Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihartono. Foto:Nanda/Sumateraekspres.id--

SUMATERAEKSPRES.ID – Satuan Reskrim Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Palembang berhasil membongkar aksi bejat seorang pria paruh baya yang menyamar sebagai dukun spiritual.

Tersangka berinisial Doni (58) ditangkap setelah dilaporkan oleh seorang mahasiswi berusia 20 tahun, inisial SA, yang menjadi korban pelecehan seksual berkali-kali hingga akhirnya diketahui tengah mengandung tiga bulan.

Kasus ini diungkap langsung oleh Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Harryo Sugihartono, didampingi Kanit PPA, AKP Fifin Sumailan, dalam konferensi pers di Aula Mapolrestabes Palembang, Rabu (16/4/2025).

Menurut Kapolrestabes, peristiwa bermula saat SA dikenalkan kepada Doni oleh sang pacar, yang ternyata adalah adik angkat pelaku.

Dalam keseharian, Doni dikenal warga sebagai "orang pintar". Kepada korban, ia mengaku memiliki kemampuan supranatural dan memperkenalkan dirinya sebagai sosok spiritual bernama "Eyang Putri Kembang Dadar".

"Pelaku mengklaim bisa memberikan ilmu agar korban terlindungi dari santet dan guna-guna. Dari situlah korban mulai percaya dan mengikuti semua petunjuk pelaku," ungkap Harryo.

Doni diduga memanfaatkan minuman yang sudah dicampur bahan tertentu agar korban kehilangan kesadaran.

Setelah siuman, SA sering kali mendapati dirinya tanpa busana, namun masih mempercayai pelaku lantaran merasa "diritualkan".

“Dalam kurun waktu tujuh bulan, korban mengalami pencabulan sebanyak sepuluh kali tanpa benar-benar menyadari apa yang telah terjadi,” jelas Kapolrestabes.

Seluruh perbuatan cabul dilakukan pelaku di sebuah rumah indekost di kawasan Jl Sukabangun 2, Kelurahan Sukabangun, Kecamatan Sukarami, Palembang.

dukun cabul di palembang tipu mahasiswi hingga hamil 3 bulan, modus ilmu pengasihan                            sumateraekspres.id – satuan reskrim unit perlindungan perempuan dan anak (ppa) polrestabes palembang berhasil membongkar aksi bejat seorang pria paruh baya yang menyamar sebagai dukun spiritual. 
tersangka berinisial doni (58) ditangkap setelah dilaporkan oleh seorang mahasiswi berusia 20 tahun, inisial sa, yang menjadi korban pelecehan seksual berkali-kali hingga akhirnya diketahui tengah mengandung tiga bulan.
kasus ini diungkap langsung oleh kapolrestabes palembang, kombes pol harryo sugihartono, didampingi kanit ppa, akp fifin sumailan, dalam konferensi pers di aula mapolrestabes palembang, rabu (16/4/2025).
menurut kapolrestabes, peristiwa bermula saat sa dikenalkan kepada doni oleh sang pacar, yang ternyata adalah adik angkat pelaku. 
baca juga:isoplus run 2025 hadirkan kategori full marathon 42k, ajak masyarakat unlock your greatness
baca juga:perluasan lahan dan bibit unggul, bukan sekadar csr, dorongan baru untuk petani kopi lahat
dalam keseharian, doni dikenal warga sebagai "orang pintar". kepada korban, ia mengaku memiliki kemampuan supranatural dan memperkenalkan dirinya sebagai sosok spiritual bernama "eyang putri kembang dadar".
"pelaku mengklaim bisa memberikan ilmu agar korban terlindungi dari santet dan guna-guna. dari situlah korban mulai percaya dan mengikuti semua petunjuk pelaku," ungkap harryo.
doni diduga memanfaatkan minuman yang sudah dicampur bahan tertentu agar korban kehilangan kesadaran.
setelah siuman, sa sering kali mendapati dirinya tanpa busana, namun masih mempercayai pelaku lantaran merasa "diritualkan".
baca juga:kemenangan gugatan hutan kota kayuagung, konsultasi strategis bersama bupati oki
baca juga:958 asn oku belum aktifkan mfa, masalah keamanan digital masih menggantung
“dalam kurun waktu tujuh bulan, korban mengalami pencabulan sebanyak sepuluh kali tanpa benar-benar menyadari apa yang telah terjadi,” jelas kapolrestabes.
seluruh perbuatan cabul dilakukan pelaku di sebuah rumah indekost di kawasan jl sukabangun 2, kelurahan sukabangun, kecamatan sukarami, palembang. 
dari penggerebekan, polisi menyita sebuah handphone milik pelaku yang berisi dokumentasi rekaman aksi bejat tersebut.
saat dimintai keterangan, doni berdalih bahwa ia hanya memberikan air rebusan brotowali, tanpa campuran bahan lain.
baca juga:isul, aplikasi hiburan mobile yang menghasilkan dana lewat kuis interaktif
baca juga:10 jabatan eselon ii di kabupaten pali segera dilelang
ia juga mengakui bahwa pertemuan dengan korban terjadi karena peran pacar sa. "saya cuma janjikan ilmu pengasihan dan pelindung dari santet," ucapnya tenang.
namun, ia juga mengaku telah melakukan hubungan badan dengan korban antara 9 hingga 10 kali, di tempat tinggalnya sendiri.
atas perbuatannya, pelaku dijerat dengan pasal 6 huruf c undang-undang no. 12 tahun 2022 tentang tindak pidana kekerasan seksual. ia terancam hukuman penjara hingga 12 tahun.
baca juga:main game sambil dapat saldo dana gratis! begini cara klaimnya di aplikasi sugar blast land
baca juga:tali putus, tongkang senggol jembatan bentayan di banyuasin
kanit ppa menegaskan bahwa kasus ini menjadi peringatan bagi masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap praktik dukun palsu yang memanfaatkan kepercayaan untuk melampiaskan hasrat seksual.