Hari Anak Nasional; Anak Terlindungi, Indonesia Maju

Foto bersama peserta Lomba Senam SAPA 129 Tahun 2024.--

SUMATERAEKSPRES.ID - Berdasarkan sensus penduduk tahun 2022, perempuan dan anak merupakan bagian terbesar dari penduduk Indonesia yakni 64,57 persen.

Terlepas dari maraknya kasus-kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak, tidak dipungkiri upaya yang dilakukan oleh Pemerintah dan para pemangku kepentingan lainnya untuk memenuhi hak anak dan perlindungan terhadap perempuan dan anak telah mengalami kemajuan yang cukup berarti.

BACA JUGA:7 Rahasia Membangun Kemandirian Anak Saat Masuk Sekolah, Simak Ya Bund!

BACA JUGA:Tips Memilih Sekolah yang Tepat untuk Anak: Orang Tua Wajib Tahu!

Saat ini jumlah kekerasan terhadap perempuan dan anak masih cukup tinggi, hal ini menggambarkan bahwa perempuan dan anak-anak di Indonesia khususnya di Sumatera Selatan masih banyak yang mengalami kekerasan dan membutuhkan penanganan yang konkrit dari kita semua.

Sebagai salahsatu upaya pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak dan untuk memeriahkan peringatan Hari Anak Nasional, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Provinsi Sumatera Selatan mengadakan lomba Gerak dan Lagu SAPA (Sahabat Perempuan dan Anak) 129, Rabu (10/7).

Kegiatan yang dilaksanakan bertempat di Graha Bina Praja Pemprov Sumsel ini dibuka Kepala Dinas PPPA Provinsi Sumsel, Fitriana, S.Sos., M.Si.

Dalam sambutannya, Fitriana mengatakan SAPA 129 merupakan salah satu program Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia sebagai revitalisasi layanan baik secara fisik, psikis, seksual, penelantaran, hingga Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).

BACA JUGA:Permainannya Seru, Bisa Bikin Anak Cerdas

BACA JUGA:Cara Memastikan Anak Siap Masuk Sekolah: Mulai dari Kesehatan hingga Perlengkapan, Yuk Simak!

Dikatakan Fitriana, “Saat ini terdapat enam standar pelayanan dalam SAPA 129, yakni; Pelayanan pengaduan masyarakat, Pengelolaan kasus, Penjangkauan korban, Pendampingan korban, Mediasi serta Penempatan korban dirumah aman,” tuturnya.

“Semoga dengan adanya kegiatan ini dapat menjadi media sosialisasi terhadap program SAPA 129 kepada masyarakat luas sebagai bagian dari usaha bersama untuk memberantas kekerasan terhadap perempuan dan anak di Indonesia khususnya di Provinsi Sumatera Selatan,” tukasnya. (Adv).

Juri, panitia, pendamping peserta dan staf DPPPA Provinsi Sumsel.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan