Penyambutan Haru 449 Prajurit Yonif 200/BN Kembali dari Papua, 1 Gugur dalam Tugas
Pangdam II Sriwijaya menyambut 449 prajurit Yonif 200/BN yang kembali dari tugas pengamanan perbatasan RI-PNG di Papua. Foto: evan zumarli/sumateraekspres.id--
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Sebanyak 449 Yonif 200/BN prajurit Kodam II Sriwijaya berasal dari Papua, pagi tadi (10/7/2024) bertempat di pelabuhan boombaru Palembang disambut langsung Pangdam II Sriwijaya Mayjend Naudi Nurdika.
Acara penyambutan Yonif 200/BN purnama tugas dari Papua dalam rangka Satgas kewilayahan RI-PNG, juga disambut haru oleh ratusan pihak keluarga.
Dalam wawancara Pangdam II Sriwijaya matjend Naudi Nurdika menjelaskan jika hari ibi Kodam menyambut prajurit yang kembali dari penugasan. Dalam tugas pengamanan perbatasan Papua-PNG.
"Mereka melaksanakan tugas kurang lebih 16 bulan. Dan mereka kembali semuanya dalam keadaan sehat walafiat," jelasnya.
BACA JUGA:Resmikan Unit Layanan Terpadu di ITB, Perkuat Ekosistem Keuangan Kampus
BACA JUGA:Pemerintah Teken Aturan! Guru Berhak Terima 3 Tunjangan Berikut, Cek Selengkapnya
Pangdam menilai tugas yang dilakukan BN Yonif 200/BN, buka tugas yang mudah. Karena tugas mereka menjaga perbatasan kedua negara. Dan tugas ini dapat menjadi motivasi dan pengalaman tang berharga bagi prajurit. Dan ini menjadi kebanggaan bagi para prajurit.
Dalam menjaga perbatasan banyak hal-hal yang ditemukan para prajurit.
Selain menjaga adanya penyelundupan juga membuat nyaman masyarakat daerah setempat. Karena mereka melaksanakan tugas kewilayahan, mereka juga sambung Pangdam, membantu belajar dan mengajar.
Ada yang mengajar ngaji serta menjaga ketahanan pangan masyarakat setempat serta tugas sosial lainnya.
BACA JUGA:4 Tips Jitu Hadapi Pertengkaran Si Sulung dan Si Bungsu, Orang Tua Wajib Tau!
BACA JUGA:Alhamdulillah, Berkat Program TJSL, Rano Karno dan Iis Dahlia Kini Miliki Rumah Layak Huni
Usai melaksanakan tugas, para prajurit akan melakukan konsolidasi dan kembali pada kesatuan mereka.
Dicek peraonel dan kesehatan. Setelah 1 hingga dua minggu kedepan dinyatakan tidak ada masalah, dikasih kesempatan untuk cuti bagi para prajurit.