https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Drama Musikal Legenda Pulau Cinta: Tan Bun Ang dan Siti Fatimah di Palembang, Penonton Terpukau!

### Judul 1. "Drama Musikal Legenda Pulau Cinta: Tan Bun Ang dan Siti Fatimah di Palembang" 2. "Pagelaran Epik Legenda Tan Bun Ang-Siti Fatimah Memukau Penonton di Palembang" 3. "Teater Musikal Legenda Pulau Cinta di Palembang: Kolaborasi Seni yang Memeso--

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID- Pagelaran Legenda Pulau Cinta  yang berlangsung dihalaman Museum SMB II kota Palembang, tepatnya dekat dengan Benteng Kuto Besak (BKB) sangat memukau ratusan penonton yang hadir. 

Meskipun teatrikal diguyur hujan rintik, tidak mengurangi pagelaran drama musical legenda pulau cinta.

Terlihat ratusan penonton yang sudah memenuhi   kursi di bawah tenda tampaknya sudah tak sabar untuk menyaksikan garapan seni pertunjukan kolaborasi antara seni musik, seni tari dan seni drama ini.

Nampak Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumsel  Aufa Syahrizal,  dan Kabid kebudayaan Disbupar Sumsel, hadir ikut menyaksikan acara yang mengundang rasa tersebut.

BACA JUGA:Awal Pekan, Harga Emas Masih Cenderung Stabil, Cek Rinciannya

BACA JUGA:ASN dan Pemborong Ditetapkan Tersangka: Kasus Korupsi Jalan di Empat Lawang, Ini Nilai Kerugiannya!

Juga hadir, Cahyo Sulistianingsih, Kepala Badan Pelestarian Kebudayaan Wilayah VI yang diwakili oleh  Dedi Afrianto, budayawan Vebri Al Lintani, tokoh Masyarakat dan beberapa seniman Palembang lainnya.

Nurdin selaku penerima hibah Dana Indonesina mengucapkan terima kasih  atas dukungan semua pihak.

"Besar harapan saya  agar semua seniman kota Palembang dapat bersaing merebut dana hibah dari program Dana Indonesiana Kemdikbud dan LPDP ini agar dapat terus menjadi barometer untuk seniman seniman lain di Sumsel serta dapat berkontribusi dalam menjaga ekosistem kebudayaan di kota palembang," katanya.

BACA JUGA:10 Tanda Tubuh Tidak Siap Berolahraga yang Harus Anda Ketahui

BACA JUGA:Sebanyak 5.374 Jemaah Haji Palembang Sudah Kembali, 25 Jemaah Wafat, Ini Laporan Kemenag Sumsel!

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata  Sumsel, Aufa Syahrizal, secara resmi membuka pergelaran Drama Musikal Legenda Pulau Cinta tersebut.

“Kami dari pemerintah pasti selalu mendukung, apapun yang dapat kami bantu akan kami bantu sebatas kemampuan yang ada. Saya mengamati jejak rekam Nurdin sebagai seniman yang kreatif. Oleh karena itu tidak ada alasan untuk tidak didukung,” kata Aufa yang kemudian secara resmi membuka kegiatan. 

Dalam teatrikal sendiri, agedan dibuka dengan munculnya sembilan penari disabilitas dan satu penari di belakangnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan