Intip Yuk Keindahan Situs Megalitikum di Kabupaten Lahat, Potensi Budaya dan Wisata yang Disakralkan

Reporter: Rafa 4 |

Editor: Rian Sumeks |

Minggu , 07 Jul 2024 - 06:00

Intip Yuk Keindahan Situs Megalitikum di Kabupaten Lahat, Potensi Budaya dan Wisata yang Disakralkan-Foto: Giwang Sumsel-

Lesung batu adalah batu dengan permukaan datar yang dipahat menjadi lubang memanjang, digunakan dalam kehidupan sehari-hari dan ritual keagamaan.

Tetralit

Tetralit adalah susunan empat batu yang membentuk persegi, diduga digunakan untuk upacara dan pemujaan arwah. Ditemukan 23 formasi tetralit di situs ini.

Batu datar adalah batu pipih yang diduga berfungsi sebagai tempat sesaji dalam ritual pemujaan.

Dolmen

Dolmen adalah batu besar dengan permukaan atas datar dan disangga oleh batu-batu kecil, sering disebut sebagai meja batu ritual atau altar, digunakan untuk meletakkan sesaji.

Batu Temu Gelang (Stone Enclosure)

Batu temu gelang adalah formasi batu setengah lingkaran, satu-satunya ditemukan di Tinggi Hari I, dengan ukuran area 360 cm panjang dan 210 cm lebar.

Batu Tegak

Batu tegak adalah monolit yang tertanam secara vertikal, mirip menhir, namun fungsi dan pola susunannya belum dapat dipastikan.

Kabupaten Lahat tidak hanya menawarkan keindahan alamnya, tetapi juga kekayaan sejarah yang tersimpan dalam berbagai situs megalitiknya. Tinggi Hari I adalah salah satu contoh tempat yang tidak hanya bersejarah tetapi juga disakralkan oleh masyarakat setempat.

intip yuk keindahan situs megalitikum di kabupaten lahat, potensi budaya dan wisata yang disakralkan                            sumaterasekspres.id - kabupaten lahat, yang dikenal sebagai negeri seribu megalitikum, memiliki 66 situs megalitik yang tersebar di berbagai lokasi.
salah satu yang menarik perhatian adalah situs megalitikum tinggi hari i, yang terletak di desa pulau pinang, kecamatan pulau pinang, kabupaten lahat, sumatera selatan.situs tinggi hari i berada di puncak bukit dengan permukaan datar, meliputi area seluas 3,95 hektar, di mana 1,92 hektar adalah area utama situs.
lokasi ini dikelilingi oleh perkebunan karet dan kopi milik masyarakat, dengan kontur permukaan yang relatif datar, diapit lereng curam di sisi utara dan selatan.
baca juga:watervang situs, warisan kolonial belanda, kecamatan lubuk linggau timur, kota lubuklinggau
baca juga:5 situs buku online yang bisa membantu kamu makin fleksibel di era digital, nomor 1 dan 2 dijamin gratisan!
lereng tersebut memiliki kemiringan 30 hingga 50 meter, mengikuti punggung bukit dari timur laut ke barat daya.di situs ini, banyak ditemukan artefak megalitik seperti arca manusia dan hewan, menhir, lumpang batu, lesung batu, tetralit, batu datar, dolmen, batu temu gelang, dan batu tegak.arca manusia dan hewan
arca manusia menggambarkan sosok duduk membungkuk dengan tangan memegang figur lebih kecil, berukuran tinggi 123 cm, lebar 99 cm, dan panjang 153 cm.
sementara itu, arca hewan berbentuk babi dalam posisi berbaring, meski beberapa bagian masih belum selesai dipahat.menhir
hanya terdapat satu menhir di tinggi hari i, dikenal dengan nama "batu pungkak" atau "ranggalawe," yang dikaitkan dengan majapahit.
menhir ini berukuran tinggi 280 cm, lebar bagian atas 60 cm, dan lebar bagian bawah 75 cm.
baca juga:terletak di sumsel, inilah situs prasejarah paling menarik di indonesia
baca juga: keindahan dan keunikan situs sejarah empat lawang, simak yuk biar makin pinter!
lumpang batu
lumpang batu dibuat dari batu masif dengan permukaan datar yang dipahat menjadi lubang-lubang, berfungsi untuk menumbuk biji-bijian atau dalam ritual sakral.lesung batu
lesung batu adalah batu dengan permukaan datar yang dipahat menjadi lubang memanjang, digunakan dalam kehidupan sehari-hari dan ritual keagamaan.tetralit
tetralit adalah susunan empat batu yang membentuk persegi, diduga digunakan untuk upacara dan pemujaan arwah. ditemukan 23 formasi tetralit di situs ini.
baca juga:5 situs buku online yang bisa membantu kamu makin fleksibel di era digital, nomor 1 dan 2 dijamin gratisan!batu datar
batu datar adalah batu pipih yang diduga berfungsi sebagai tempat sesaji dalam ritual pemujaan.dolmen
dolmen adalah batu besar dengan permukaan atas datar dan disangga oleh batu-batu kecil, sering disebut sebagai meja batu ritual atau altar, digunakan untuk meletakkan sesaji.batu temu gelang (stone enclosure)
batu temu gelang adalah formasi batu setengah lingkaran, satu-satunya ditemukan di tinggi hari i, dengan ukuran area 360 cm panjang dan 210 cm lebar.batu tegak
batu tegak adalah monolit yang tertanam secara vertikal, mirip menhir, namun fungsi dan pola susunannya belum dapat dipastikan.kabupaten lahat tidak hanya menawarkan keindahan alamnya, tetapi juga kekayaan sejarah yang tersimpan dalam berbagai situs megalitiknya. tinggi hari i adalah salah satu contoh tempat yang tidak hanya bersejarah tetapi juga disakralkan oleh masyarakat setempat.