Trik Jitu Bank SumselBabel Gaet Nasabah Melalui Transaksi Digital
Trik Jitu Bank SumselBabel Gaet Nasabah Melalui Transaksi Digital. --
Menurutnya, masyarakat yang membayar pajak secara online di Sumsel terus meningkat. Tercatat, pada 2019 pembayaran pajak melalui E-Dempo sebanyak 999, meningkat menjadi 3.612 pada tahun 2020, 3.998 pada tahun 2021, 7.293 pada tahun 2022, dan mencapai 10 ribu pada tahun 2023.
"Tujuan kami adalah memberikan kemudahan bagi wajib pajak untuk membayar pajak kendaraan motor tahunan di mana saja dan kapan saja , tanpa harus datang ke kantor samsat," tambahnya.
Sementara itu terkait transaksi, ia mencatat jumlah pembayaran pajak melalui layanan Modern E-Dempo telah mencapai Rp2,52 miliar per 31 Juni 2023. Lalu, modern channel lainnya seperti SIGNAL mencapai Rp3,62 miliar, Qris Rp1,59 miliar, dan electronic data capture (EDC) sebanyak Rp3,58 miliar.
"Semakin banyak channel pembayaran, semakin memudahkan masyarakat dan meningkatkan pendapatan daerah," pungkasnya.
Sementara itu, Divisi BKI Bank SumselBabel, Al Daniel Akbar menambahkan, saat ini Bank SumselBabel memaksimalkan penetrasi dan kolaborasi penggunaan VA di berbagai instansi, mulai dari pemerintah daerah untuk pembayaran pajak daerah, universitas, rumah sakit, dan sekolah di Sumsel. "Layanan ini akan terus dikembangkan dengan target melibatkan seluruh instansi," paparnya.
Menurut Daniel, ada banyak kemudahan dalam implementasi VA di berbagai instansi. Selain mempermudah kinerja dari pihak terkait, baik dari sisi pembayaran yang dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja.
"Ini lebih sederhana berkat interoperabilitas, di mana suatu aplikasi dapat berinteraksi dengan aplikasi lain melalui protokol yang disetujui lewat berbagai jalur komunikasi," jelasnya.
Dia mencontohkan kerja sama antara VA Bank SumselBabel dan Universitas Muhammadiyah Palembang sebagai bagian dari transformasi digital.
Layanan ini dapat mempermudah mahasiswa yang berada di luar Palembang saat melakukan pembayaran semester atau uang muka. "Mahasiswa dapat melakukan transaksi pembayaran tanpa batas waktu dan tempat," tambahnya.
Sebaliknya, katanya, dari pihak universitas mempermudah pendataan dan pelaporan karena sistemnya "by name by address". "Ketika mahasiswa melakukan pembayaran, mereka akan mendapatkan kode billing. Semua data tersimpan secara rapi dan tersusun dalam kode tersebut, sehingga pihak kampus tidak perlu mencari data mahasiswa yang telah membayar atau menunggu rekening koran. Sistem ini dapat meningkatkan efisiensi," tambahnya.
Dia mengatakan bahwa semua kampus di Kota Palembang telah bekerja sama dengan BSB untuk sistem VA ini, termasuk Universitas Muhammadiyah Palembang, Universitas Bina Darma, Universitas Tridinanti, dan universitas lainnya.
Sementara dari pemerintah daerah, VA digunakan untuk pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), Pajak Kendaraan Bermotor (PKB dan BBNKB), iuran PDAM, retribusi usaha, retribusi reklame, order makanan, belanja di tempat perbelanjaan, dan transaksi non-tunai lainnya.
Sedangkan untuk korporat, perusahaan, instansi pemerintah, dan lembaga lainnya dapat menggunakan VA untuk membayar pajak perusahaan, pajak instansi, atau Organisasi Perangkat Daerah (OPD), membayar gaji dan honor pegawai, hingga belanja OPD. "Kami akan terus mengembangkan layanan dan jaringan untuk memudahkan nasabah," pungkasnya.
Direktur Utama Bank SumselBabel, Achmad Syamsuddin, mengatakan bahwa pihaknya terus berinovasi dan memberikan pelayanan terbaik kepada nasabah untuk menghadapi tantangan dalam evolusi industri 4.0 di sektor perbankan.
Bank SumselBabel harus mampu beradaptasi dengan kondisi yang semakin digital. "Kita harus mampu menyesuaikan diri, kalau tidak kita akan ditinggalkan nasabah, karena sekarang kebutuhan semakin cepat," tambahnya.