https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Pertumbuhan Kredit Tetap Tinggi, Bank Indonesia Catat Kenaikan 12,15% pada Mei 2024

Pertumbuhan Kredit Tetap Tinggi, Bank Indonesia Catat Kenaikan 12,15% pada Mei 2024-Foto: Bank Indonesia-

JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID - Bank Indonesia melaporkan pertumbuhan kredit yang stabil pada Mei 2024, dengan peningkatan sebesar 12,15% (year-on-year/yoy).

Pertumbuhan ini terutama didorong oleh sektor ekonomi utama seperti Perdagangan, Industri, dan Jasa Dunia Usaha.

Erwin Haryono, Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia, mengungkapkan bahwa dari sisi penawaran, minat penyaluran kredit tetap terjaga.

Hal ini didukung oleh kenaikan Dana Pihak Ketiga (DPK) sebesar 8,63% (yoy) serta strategi perbankan dalam mengalokasikan alat likuid ke kredit.

BACA JUGA:Peluang KUR 2024 Bank BRI, Syarat dan Cara Mendapatkan Modal Usaha

BACA JUGA:Astra Motor Sumsel Sumbangkan Hewan Kurban

Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM) yang diterapkan oleh Bank Indonesia juga memainkan peran penting dalam mendukung likuiditas.

"Dari sisi permintaan, pertumbuhan kredit dipengaruhi oleh kinerja positif korporasi dan rumah tangga."

"Pertumbuhan penjualan dan belanja modal korporasi tetap kuat, sehingga mendorong kebutuhan pembiayaan modal kerja dan investasi," jelasnya.

Selain itu, konsumsi rumah tangga juga menunjukkan kekuatan, terutama dari kalangan menengah dan atas, yang didorong oleh ekspektasi peningkatan penghasilan.

BACA JUGA:KUR Banyak Sasar Pertanian, Tertinggi Penyaluran di OKI

BACA JUGA:Mengapa Tidur Tengkurap Dilarang? Simak Perspektif Rasulullah dan Dampak Terhadap Kesehatan!

Berdasarkan kelompok penggunaan, kredit investasi tumbuh sebesar 14,80% (yoy), kredit modal kerja meningkat 11,59% (yoy), dan kredit konsumsi naik 10,47% (yoy) pada Mei 2024.

Pembiayaan syariah juga mencatat pertumbuhan tinggi sebesar 14,07% (yoy), sementara kredit untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) tumbuh sebesar 6,74% (yoy).

Dengan perkembangan ini, pertumbuhan kredit tahun 2024 diperkirakan berada di batas atas kisaran 10-12%.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan