https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Salat Id di Masjid SMB II Jayo Wikramo, Khotib: Menegakkan Tauhid Adalah Hikmah Utama di Balik Ibadah Haji!

Ribuan Umat Muslim Kota Palembang dan sekitarnya memenuhi Alun Alun Kota, Jembatan Ampera, Bundaran Air Mancur dan Pelataran Masjid Agung Palembang, melaksanakan Shalat Idul Adha 1445 H/2024 M, sudah Menjadi Tradisi dan Wisata Religi Wisatawan. Foto: eva--

Ketika keduanya siap untuk melaksanakan perintah Allah, Nabi Ibrahim memantapkan niatnya. Nabi Ismail pasrah bulat-bulat, seperti ayahnya yang telah tawakkal. Sedetik setelah pisau nyaris digerakkan, tiba-tiba Allah berseru dengan firmannya, menyuruh menghentikan perbuatannya tidak usah diteruskan pengorbanan terhadap anaknya. 

Allah telah meridloi kedua ayah dan anak memasrahkan tawakkal mereka. Sebagai imbalan keikhlasan mereka, Allah mencukupkan dengan penyembelihan seekor kambing sebagai korban, sebagaimana diterangkan dalam Al-Qur’an surat As-Saffat ayat 107-110:

“Dan kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar.”

وَتَرَكْنَا عَلَيْهِ فِي الْآَخِرِينَ 

“Kami abadikan untuk Ibrahim (pujian yang baik) dikalangan orang-orang yang datang kemudian.”

سَلَامٌ عَلَى إِبْرَاهِيمَ

“Yaitu kesejahteraan semoga dilimpahkan kepada Nabi Ibrahim.”

كَذَلِكَ نَجْزِي الْمُحْسِنِينَ

“Demikianlah kami memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik.”

“Menyaksikan tragedy penyembelihan yang tidak ada bandingannya dalam sejarah umat manusia itu, Malaikat Jibril kagum, seraya terlontar darinya suatu ungkapan “Allahu Akbar, Allahu Akbar, Allahu Akbar.” Nabi Ibrahim menjawab “Laailahaillahu Allahu Akbar.” Yang kemudian disambung oleh Nabi Ismail “Allahu Akbar Walillahil Hamdu.’

Pengorbanan Nabi Ibrahim AS yang paling besar dalam sejarah umat manusia itu membuat Ibrahim menjadi seorang Nabi dan Rasul yang besar, dan mempunyai arti besar. Bagi kaum Muslimin yang belum memiliki kemampuan menjadi tamu Allah SWT melaksanakan ibadah Haji, mereka melaksanakan shalat Idul Adha dan ibadah qurban, sesuai dengan kemampuannya di manapun mereka berada. 

Ibadah qurban yang dilaksanakan kaum muslimin, sebagai salah satu upaya untuk mendekatkan diri (taqarrub) kepada Allah SWT.

Ibadah qurban merupakan salah satu ibadah penting dalam ajaran Islam. Ibadah ini memiliki pondasi kuat dan memiliki akar sejarah panjang dalam tradisi rasul-rasul terdahulu. Ajaran qurban dan praktiknya telah ditunjukkan secara sinergik oleh para nabi dan rasul hingga Nabi Muhammad SAW Nabi Ibrahim AS. Dikenal sebagai peletak batu pertama ibadah ini. 

Peristiwa penyembelihan yang dilakukan Nabi Ibrahim AS terhadap putranya Nabi Isma’il AS merupakan dasar bagi adanya ibadah kurban, pengorbanan ini menjadi anjuran bagi umat Islam melakukan pengorbanan dengan apa saja karena Allah SWT. 

BACA JUGA:Mapala UIN Raden Fatah Kibarkan Semangat Nasionalisme di Gunung Patah, Rayakan HUT Kota Palembang ke-1341

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan