Turun Grade dari B Jadi C

Instruksi Ketua TP PKK Sumsel, Dinas PPPA Turun Tangan

Jajaran Dinas Sosial (Dinsos) mengevakuasi anak-anak Panti Asuhan Fisabilillah Al Amin ke Balai Budi Perkasa milik Kementerian Sosial (Kemensos) RI di Jl Sosial, Km 5. Hal ini disampaikan staf Dinsos Sumsel yang membidangi permasalahan anak, tindak kekerasan, kekerasan seksual dan eksploitasi anak, Edi Hendrik, kemarin.

Dibenarkannya, ada 18 anak yang dipindahkan. “Sebenarnya untuk pengasuh yang lain tidak ada masalah. Cuma, masih ada amarah warga yang perlu diantisipasi demi keselamatan anak-anak itu,” tuturnya.

Sanksi terhadap panti itu salah satunya dengan diturunkannya grade-nya dari B ke C. “Nanti setelah evaluasi apakah akan dikelola dengan managemen yang berbeda atau tidak, kita belum tahu,” jelasnya.

Untuk mencabut izin operasional panti tidak mudah. “Tapi ini bisa menjadi momentum evaluasi tersebut,” tambah Edi.

Evaluasi menunggu masukan dari berbagai pihak. “Besok (hari ini) akan ada pertemuan di Polrestabes. Bakal ada press conference setelahnya,” bebernya. BACA JUGA : Rina: Suami Saya Berobat Jalan

Anak-anak Panti Asuhan Fisabilillah Al Amin yang dievakuasi sudah diperiksa kesehatannya. “Kemungkinan besok (hari ini, red) ada tim dari Kemensos yang turun untuk bertemu mereka di Balai Budi Perkasa,” tandas Edi.

Terpisah, Kepala Dinas PPPA Sumsel, Henny Yulianti mengatakan, jajarannya sudah koordinasi dengan instansi terkait mengenai perlindungan anak-anak panti itu. "Kami mendapatkan instruksi langsung dari Ketua TP PKK Sumsel untuk melakukan pendampingan terhadap anak-anak itu. Bersama Dinsos, psikolog juga," jelas dia.

Dia berharap anak-anak itu tidak takut untuk melapor karena sudah jadi korban kekerasan. "Peran aktif masyakarat sangat diperlukan untuk mencegah terjadinya kekerasan terhadap anak dan perempuan," imbuh Henny.

Untuk kasus ini, ada banyak pihak yang terlibat. Termasuk Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan hingga Kemensos. "Kami sudah melaporkan kejadian ini. Nanti akan dirapatkan bersama termasuk langkah yang akan diambil ke depan," pungkasnya. (iol/yun)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan