Aksi Damai, Mahasiswa Layangkan Surat Penolakan Pemira Unsri Versi Rektorat
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Penolakan terhadap sistem Pemilihan Ketua BEM yang ditetapkan pihak kampus terus dilakukan Mahasiswa Universitas Sriwijaya (Unsri). Terbaru, massa melayangkan surat penolakan ketika menemui Wakil Rektor (WR) III Unsri, Iwan Setia Budi SKM MKes, Sabtu Sore 25 Februari 2023 di Graha Unsri Palembang. Presiden Mahasiswa BEM KM Unsri, Hansen Febriansyah mengatakan, mereka melakukan itu secara damai sebagai bentuk protes untuk menolak Pemilihan Ketua BEM yang dibuat dan diselenggarakan oleh kampus. Apalagi, saat mereka melakukan aksi bertepat dengan paparan program kerja calon Ketua dan Wakil Ketua BEM versi Rektorat.
BACA JUGA : 9 Daerah di Sumsel Sudah UHC"Hanya ada Paslon tunggal dan mahasiswa yang hadir dalam pemaparan program kerja sangat minim, hanya dibatasi 10 orang setiap fakultas," kata Hansen dalam keterangannya kepada sumateraekspres.id Minggu 26 Februari 2023. "Kami massa mahasiswa Unsri menunggu di depan gedung graha karena tidak diperbolehkan masuk oleh pihak keamanan Unsri," lanjut Hansen. Kemudian, pada sore harinya mereka mengaku sudah menemui WR III Unsri. Kemudian, memberikan surat penolakan Pemilihan Ketua BEM dan meminta penjelasan WR III yang telah membuat aturan Pemilihan Ketua BEM. Dia mengaku, sebagai perwakilan Mahasiswa Unsri. Surat tersebut berisikan sebagai berikut :