LUBUKLINGGAU - Partai Nasdem secara resmi memberikan rekomendasi pada H Rachmat Hidayat atau Yopi Karim untuk maju sebagai bakal calon wali Kota Lubuklinggau. Rekomendasi ini diserahkan Sekretaris Bappilu DPP Partai Nasdem Willy Aditya di kompleks Tower Nasdem, Palembang.

Bakal calon wali kota Lubuklinggau Rachmat Hidayat atau Yopi Karim mengucapkan terima kasih kepada pengurus DPW dan DPP Partai Nasdem, yang telah mempercayakan rekomendasi ini kepada pihaknya.  ‘’Terlebih khusus, support penuh Ketua DPP Bapilu Partai Nasdem Wilayah Sumatera III H Fauzi Amro,’’ katanya.

Dikatakan, pihaknya akan tetap konsisten dalam pertarungan Pilkada Kota Lubuklinggau. ‘’Walau rekomendasi Nasdem sudah keluar, tapi perjuangan kami belum usai. Kami tetap semangat untuk meraih kemenangan dalam perhelatan pilwako," ujarnya.

Sementara itu, hingga saat ini Yopi Karim dan DPC Partai Nasdem, tengah melakukan beragam penjajakan untuk menentukan siapa calon pendampingnya.  Beberapa nama yang muncul di antaranya H Suhada, Imam Senen, dan sejumlah nama populer lainnya. 

BACA JUGA:Evakuasi Penumpang LRT, Layanan Publik Terimbas Gangguan SUTT Lubuklinggau-Lahat

BACA JUGA:Cari Ikan Pasca Banjir, Dua Bocah Lubuklinggau Hanyut di Sungai Mesat, Satu Selamat Satu Hilang

Tak hanya memberikan rekomendasi pada Yopi Karim, Nasdem juga memberikan rekomendasi pada Hj Ir Lucianty SE, pimpinan daerah (Pimda) Partai Kebangkitan Nusantara (PKN).  “Setelah mendapatkan rekomendasi dari Nasdem, artinya ada  enam partai yang telah memberikan rekomendasi pada Bu Lucianty yang akan mencalonkan diri sebagai calon bupati Musi Banyuasin (Muba) periode 2024-2029,” terang Wakil  Pimda PKN Sumatera Selatan, Fitrah Jaya atau yang biasa disapa Fijay.

Dijelaskan Fijay, melihat peta politik dari kursi yang didapat 6 partai tersebut yakni PKN sebanyak  4 kursi, PKB 6 kursi, PAN 2 kursi, Perindo 1 kursi, Hanura 1 kursi, dan Nasdem 5. “Artinya total jika koalisi ini terjadi sebanyak 19 kursi. Untuk kecukupan syarat maju sebagai bakal calon bupati Musi Banyuasin,” kata Fijay singkat. (zul/iol/)