Jasad Hanafia Ditemukan 24 Km dari Lokasi Tenggelam, Begini Kronologisnya!

Reporter: Kemas A Rivai |

Editor: Novis |

Senin , 03 Jun 2024 - 12:44

Petugas SAR gabungan menemukan jasad Hanafia yang tenggelam di Sungai Musi, Senin (3/6/2024), 24 kilometer dari lokasi awal. Foto: basarnas sumsel--

Sekitar pukul 08.30 WIB korban ditemukan oleh warga dalam keadaan meninggal dunia dengan posisi mengapung di pinggir Sungai Musi tepatnya di desa keban II atau sekitar radius 24 Km dari lokasi awal kejadian, selanjutnya korban dievakuasi dan dibawa kerumah duka guna dilakukan proses pemakaman.

"Dengan ditemukannya korban maka operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup, semua unsur SAR yang terlibat dalam proses pencarian dikembalikan ke satuannya masing-masing dengan ucapan terima kasih," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya kejadian berawal pada Sabtu (1/6/2024) sekitar pukul 09.00 Wib ada seorang warga sempat melihat korban terlihat menggeser kayu tempat sandar Perahu.

Setelah itu korban mambasuh kakinya di tangga Semen tepat di bantaran sungai Musi, setelah itu Saksi Pulang kerumah.

Sekitar Pukul 11:00 Wib Korban diketahui tidak ada di tempat setelah warga dan keluarga mencarinya terdapat Sandalnya di Tangga Semen dan terdapat Bekas korban tergelincir di tempat kejadian di tepi Sungai Musi.

jasad hanafia ditemukan 24 km dari lokasi tenggelam, begini kronologisnya!                            sekayu, sumateraekspres.id - petugas sar gabungan yang melakukan upaya pencarian terhadap hanafia (59), warga dusun ii desa jud ii kecamatan sanga desa, muba yang tenggelam sejak sabtu 1 juni 2024 lalu membuahkan hasik. 
jasad petani yang sebelum tenggelam sempat terlihat tengah menggeser kayu tempat sandar perahu dan mencuci kaki ini tenggelam di aliran sungai musi yang ada di dekat rumahnya itu ditemukan dalam kondisi tak bernyawa pada senin 3 juni 2024 pagi. 
lokasi temuan jasad korban ini pin terbilang jauh, sekitar 24 kilometer dari lokasinya tenggelam. tepatnya ditemukan di  alur sungai musi desa keban ii kecamatan sanga desa, muba.
terkait penemun jasad korban ini dibenarkan oleh kepala kantor basarnas sumsel melalui dantim resque, wahid ivan.
baca juga:taktik pencuri auto gagal! google luncurkan fitur anti-pencurian hp berbasis ai, ini keunggulannya
baca juga:pulau pahawang: destinasi snorkeling di lampung, rute dari palembang, dan tips wisata hemat
"benar, korban ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia dan oleh pihak keluarga langsung dibawa ke rumah. untuk selanjutnya dimakamkan di pemakaman keluarga disana," ungkap wahid.
disampaikannya, selam proses pencarian yang telah memasuki hari ketiga tim sar gabungan dibagi menjadi beberapa sru (sar unit).
dengan pembagian sru 1 melakukan penyisiran permukaan menggunakan perahu karet dan perahu-perahu masyarakat. 
selain itu juga dilakukan circle (ombak buatan) ditempat-tempat yang dicurigai adanya korban. 
baca juga:lubuklinggau terendam, hujan lebat sebabkan jembatan putus dan rumah rusak parah
baca juga:kemenag keluarkan edaran baru untuk pembayaran dam, berikut tujuan dan biayanya
sementara tim sru 2 melakukan melakukan pencarian melalui jalur darat dan penyebaran informasi kepada masyarakat disepanjang sungai musi.
akhirnya, setelah segala upaya yang dilakukan maka pada senin (3/6/2024) pagi ang merupakan pencarian hari ketiga membuahkan hasil. 
sekitar pukul 08.30 wib korban ditemukan oleh warga dalam keadaan meninggal dunia dengan posisi mengapung di pinggir sungai musi tepatnya di desa keban ii atau sekitar radius 24 km dari lokasi awal kejadian, selanjutnya korban dievakuasi dan dibawa kerumah duka guna dilakukan proses pemakaman. 
"dengan ditemukannya korban maka operasi sar dinyatakan selesai dan ditutup, semua unsur sar yang terlibat dalam proses pencarian dikembalikan ke satuannya masing-masing dengan ucapan terima kasih," pungkasnya.
baca juga:terbongkar! rahasia algoritma google bocor dari dokumen internal
baca juga:5 fakta mengejutkan dugaan perselingkuhan ratu letizia yang gegerkan spanyol, nomor 3 tak terduga!
diberitakan sebelumnya kejadian berawal pada sabtu (1/6/2024) sekitar pukul 09.00 wib ada seorang warga sempat melihat korban terlihat menggeser kayu tempat sandar perahu.
setelah itu korban mambasuh kakinya di tangga semen tepat di bantaran sungai musi, setelah itu saksi pulang kerumah.
sekitar pukul 11:00 wib korban diketahui tidak ada di tempat setelah warga dan keluarga mencarinya terdapat sandalnya di tangga semen dan terdapat bekas korban tergelincir di tempat kejadian di tepi sungai musi.