Cegah Serangan Panas Saat Cuaca Terik, Ini yang Harus Dilakukan

PANAS TERIK: jika cuaca sangat panas sebaiknya mengurangi aktivitas di luar ruangan--

Batasi waktu yang dihabiskan untuk melakukan aktivitas fisik dalam keadaan panas sampai sudah terbiasa dengan iklim, lingkungan, dan kondisi udara di tempat baru.
Pasalnya, orang yang belum terbiasa dengan cuaca panas sangat rentan terhadap gangguan yang berhubungan dengan panas, termasuk heat exhaustion dan heatstroke.

Pastikan Anda sering beristirahat di tempat sejuk dan teduh, seperti di bawah pohon maupun dalam ruangan ber-AC guna memulihkan tubuh setelah terpapar panas.
6. Jaga sirkulasi udara di dalam ruangan

BACA JUGA:Cuaca Panas di Madinah Capai 40 Derajat, Jamaah Dihimbau Perbanyak Minum

BACA JUGA:Waspada, Cuaca Panas Dapat Tingkatkan Infeksi Demam Tifoid

Kita juga berisiko mengalami serangan panas ketika berada di dalam ruangan. Untuk mencegah heatstroke, sangat penting untuk selalu menjaga sirkulasi udara di sekitar Anda.
Hal ini bisa dilakukan dengan menutup jendela dengan tirai atau gorden agar sinar matahari tidak masuk secara langsung ke dalam ruangan.

Apabila memungkinkan, Anda bisa menggunakan kipas angin atau air conditioner (AC) guna membuat udara lebih sejuk.
7. Jangan meninggalkan orang di dalam mobil

Meninggalkan orang, terutama anak-anak dan lansia, di dalam mobil dalam kondisi mesin mati merupakan penyebab umum dari kematian terkait dengan panas. Ketika memarkirkan mobil di bawah sinar matahari, suhu di dalam mobil bisa mengalami peningkatan hingga sebesar 6–7°C selama 10 menit dalam kondisi mesin mati.

Jadi, pastikan semua orang sudah keluar dari mobil setelah memarkirkannya. Jangan abaikan juga anak-anak, orang tua, atau bahkan hewan peliharaan yang tertidur di dalam mobil. Siapa saja berisiko mengalami heatstroke.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan