Cegah Serangan Panas Saat Cuaca Terik, Ini yang Harus Dilakukan
PANAS TERIK: jika cuaca sangat panas sebaiknya mengurangi aktivitas di luar ruangan--
SUMATERAEKSPRES.ID - Dalam beberapa hari terakhir ini cuaca sangat panas. Bahkan pada 33 derajat celsius udara yang terasa seperti 40 derajat celsius. Beraktivitas fisik di luar ruangan saat cuaca panas terik dapat meningkatkan risiko heatstroke alias sengatan panas.
Kondisi darurat medis ini bisa menyebabkan kerusakan otak bahkan kematian. Untuk itulah, penting bagi kita mengetahui cara mencegah heatstroke, apalagi jika Anda sering terkena terik matahari.
Serangan panas atau heatstroke terjadi ketika suhu tubuh meningkat tajam dalam waktu cepat, tetapi tubuh tidak bisa atau tidak memiliki cukup waktu untuk mendinginkan diri kembali. Kondisi ini dapat disebabkan oleh kelelahan saat melakukan aktivitas fisik intensitas tinggi yang menaikkan suhu tubuh, seperti olahraga pada siang hari.
BACA JUGA:WADUH! Sumsel kini dilanda cuaca panas, Ini Penjelasan Kepala BMKG Sumsel
BACA JUGA:Cuaca Panas di Arab Saudi Picu Penyakit, Jemaah Haji Diimbau Pakai Masker
Dikutip dari Mayo Clinic, heatstroke dapat menimbulkan gejala-gejala, seperti demam lebih dari 40°C, berkeringat deras, kulit memerah, denyut nadi meningkat, mual, muntah, dan pingsan. Kondisi ini bisa diprediksi dan dicegah sedari dini. Berikut ini langkah-langkah untuk mencegah heatstroke atau serangan panas saat cuaca terik.
1. Gunakan pakaian longgar dan berwarna terang
Saat melakukan aktivitas luar ruangan pada siang hari, Anda sebaiknya memakai pakaian yang longgar, berwarna terang, dan berbahan ringan.
Mengenakan pakaian tebal yang ketat saat cuaca panas akan membuat tubuh kesulitan untuk memperoleh sirkulasi udara yang baik. Untuk menjaga kondisi tubuh tetap sejuk bisa menggunakan handuk basah, merendam kaki, atau mandi dengan air dingin.
2. Rutin mengoleskan tabir surya
Selain mencegah kulit terbakar matahari, penggunaan tabir surya yang rutin bisa memengaruhi kemampuan tubuh untuk mendinginkan diri saat cuaca panas.
Gunakan sunblock atau sunscreen secara merata ke bagian kulit yang paling sering terkena sinar matahari. Ulangi setiap dua jam atau lebih sering setelah Anda berenang atau berkeringat. American Academy of Dermatology merekomendasikan penggunaan tabir surya dengan perlindungan sprektrum luas (UVA dan UVB), memiliki SPF 30 atau lebih tinggi, dan tahan air.
BACA JUGA:4 Pilihan Aroma Parfum Terbaik untuk Aktivitas Padat dan Cuaca Panas
BACA JUGA:Cuaca Panas Mengancam Kesehatan Anak, Simak Cara Mengatasi Mimisan
3. Minum lebih banyak cairan
Apabila harus melakukan aktivitas berat dalam cuaca panas, pastikan untuk memenuhi asupan cairan dengan banyak minum. Ini bertujuan agar tubuh tetap terhidrasi dengan baik.
Selain mencegah dehidrasi, minum lebih banyak cairan juga akan membantu menjaga suhu tubuh normal sehingga heatstroke dapat dihindari. Bekeringat membuat tubuh Anda kekurangan garam dan mineral. Untuk menggantinya, Anda bisa minum minuman olahraga kaya elektrolit saat beraktivitas dalam cuaca panas terik.
4. Hindari berolahraga saat siang bolong
Cara paling ampuh untuk mencegah serangan panas ialah dengan menghindari berolahraga saat siang bolong atau tengah hari ketika matahari sedang panas-panasnya.
Cobalah menjadwalkan olahraga ataupun aktivitas fisik lainnya saat suhu udara sudah mulai sedikit lebih rendah, misalnya saat pagi atau sore hari.
5. Selalu cari tempat berteduh