Apakah Kelelahan Merupakan Tanda Koleterol Tinggi? Cek Di Sini Faktanya

Direktur medis di Cardiology Consultants of Philadelphia di Pennsylvania, Brett Victor, MD, menyebutkan usahakan untuk mengisi piring makan Kamu dengan biji-bijian, buah-buahan, sayuran, lemak sehat, dan protein tanpa lemak yang menyehatkan jantung contohnya ikan.

Selain itu, meningkatkan asupan serat larut dan asam lemak omega-3 juga dapat bermanfaat, dengan menambahkan bahan-bahan seperti alpukat, dedak gandum, salmon, sereal yang diperkaya, dan biji rami ke dalam makanan harian Kamu.

Cobalah juga untuk mengurangi jumlah makanan yang mengandung lemak jenuh, seperti daging merah, produk susu berlemak penuh, dan minyak tropis seperti kelapa dan minyak sawit, yaitu satu-satunya makanan nabati yang mengandung lemak jenuh.

Batasi pula jumlah makanan ultra-olahan, gorengan, dan makanan panggang juga dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh.

BACA JUGA:Pahami ! 10 Cara Menurunkan Kolesterol

BACA JUGA:Kolesterol Tinggi dapat diturunkan dengan 7 Cara Alami Ini, Loh!

Lakukan pula setidaknya 150 menit olahraga intensitas sedang per minggu atau 30 menit olahraga intensitas sedang per hari, lima kali seminggu. 

Hal ini bisa mencakup aktivitas aerobik seperti berjalan kaki atau bersepeda, dan latihan kekuatan seperti angkat beban. 

Dan yang terbaik adalah dengan menemukan gerakan yang paling disukai, dan tetap konsisten melakukannya.

Cara lainnya adalah berhenti merokok untuk kesehatan jantung, kolesterol dan keseluruhan, menurunkan berat badan setidaknya 5-10 persen kadar lemak di tubuh dapat menurunkan kadar kolesterol, dan memeriksakan kolesterol Kamu setiap empat hingga enam tahun, jika Kamu adalah orang yang relatif sehat.

Apabila perubahan gaya hidup tidak berhasil, dan kadar kolesterol Kamu masih di atas 200 mg/dL, dokter mungkin akan menyarankan Kamu untuk menambahkan obat penurun kolesterol seperti statin.(lia)