PALEMBANG - Pemerintah Indonesia menginformasikan jika mobil listrik di IKN harus menggunakan mobil listrik yang dirakit di Indonesia. Hyundai menyambut baik hal tersebut karena sejak 2022 tepatnya di bulan Maret Hyundai telah menghadirkan IONIQ 5 sebagai mobil listrik pertama yang diproduksi di pabrik Hyundai Motor Manufacturing Indonesia (HMMI).

Kesiapan produksi mobil listrik Hyundai di Indonesia juga telah didukung hadirnya pabrik baterai sel PT HLI Green Power (HLI) dan baterai sistem Hyundai Energy Indonesia (HEI).

“Ke depan baterai sel dan baterai sistem akan resmi buatan dalam negeri. Sebagai pioneer elektrifikasi di Indonesia, sinergi dengan pemerintah Indonesia menjadi suatu keharusan. Tentunya kami mendukung dan menunggu arahan pemerintah memajukan era elektrifikasi Tanah Air,” ujar Chief Operating Officer PT Hyundai Motors Indonesia,  Fransiscus Soerjopranoto, kemarin. 

Ke depan, lanjutnya, kesempatan kerjasama mungkin akan dikembangkan dengan perusahaan, BUMN, dan Pemerintah Indonesia terkait kendaraan dinas listrik yang diperuntukkan bagi Pejabat Eselon I dan Eselon II, hingga Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk sarana transportasi wajib. 

BACA JUGA:Bakal Rilis 7 Unit Mobil Baru, Hyundai Siapkan Mobil BEV, SUV, EV

BACA JUGA:Jangan Asal Isi! Ini Rekomendasi Bahan Bakar Terbaik untuk Hyundai Palisade dan Santa Fe

“Tentunya mobil listrik Hyundai bisa menjadi pilihan utama mobilisasi sehar-hari di sana, khususnya bagi para pemangku kepentingan dan masyarakat umumnya. Kami juga berencana hadirkan mobil listrik dengan harga lebih terjangkau dalam waktu dekat,” imbuhnya.

Tidak itu saja, Hyundai serah unit Genesis Electrified G80 kepada Shin Tae-yong, Head Coach of Indonesia National Football Team sebagai bentuk apresiasi membawa Garuda Muda mencapai babak semifinal dan menjadi yang terbaik keempat pada Piala Asia U-23 2024 Qatar beberapa waktu yang lalu.

Pemberian dukungan ini sejalan dengan komitmen ‘Progress for Humanity’ yang menggerakan Hyundai untukterus konsisten dalam mendukung perkembangan sepak bola Indonesia.

“Besar harapan kami kehadiran Genesis Electrified G80 dari Hyundai dapat mendukung aktivitas Shin Tae-yong dalam melatih timnas Indonesia, sekaligus mendukung generasi muda dalam menggapai mimpinya untuk menorehkan prestasi emas di kejuaraan sepak bola dunia," tambahnya.

BACA JUGA:Hyundai CRETA Versi Alpha Diperkenalkan dengan Harga Mulai 421 Jutaan

BACA JUGA:Hyundai Hadirkan IONIQ 5 Batik

Mobil baru Shin Tae-yong ini dibekali baterai lithium-ion berkapasitas 87.2 kWh, dengan tenaga maksimal sebesar 272 kW (370 PS) terdiri dari motor penggerak depan dan belakang. Kendaraan listrik mewah ini bisa mencapai kecepatan maksimal 225 km/jam, dan jarak tempuh hingga 500 km dalam sekali pengisian.

Dilihat dari luar mobil ini cukup besar dengan dimensi panjang 5 meter, lebar 1,92 meter dan tinggi 1,47 meter. Tentu hal ini memaksimalkan ruang dan kenyamanan penumpang. Pamor juga terlihat dari tampilan depannya dengan grill besar berbentuk tameng yang memberikan tampilan aristokrat, mobil ini terlihat elegan, simpel, mewah dan futuristik.