Evakuasi ABK Mengapung di Ambang Luar
PALEMBANG - Tim SAR gabungan Ditpolairud Polda Sumsel, Lanal Palembang, KSOP Kelas II Palembang dan Basarnas, mengevakuasi jasad Rudi Gusra (32). Dia merupakan masinis II Tug Boat (TB) Karya Pasific 19, yang hilang tenggelam sejak Selasa (21/2) lalu.
Jasadnya baru ditemukan Kamis (23/2), sekitar pukul 12.30 WIB, di Buih Merah 1, ambang luar Perairan Tanjung Kampeh, Sungsang, Kabupaten Banyuasin.
“Kru Tug Boat Karya Pasific 19 itu sebelumnya terjatuh ke laut beberapa hari lalu,” kata Wadirpolairud Polda Sumsel AKBP Zahrul Bawadi. BACA JUGA : Tiga Sekawan Pencuri Motor di Parkiran Masjid Kena Gasak Timah Panas
Saat ditemukan, korban yang mengapung mengenakan celana pendek dan kaus biru. Selain dari ciri pakaian, kalung titatium warna silver dengan liontin cincin yang masih terpasang di lehernya. Korban merupakan warga asal Bekasi, Provinsi Jawa Barat (Jabar).
“Setelah dievakuasi melalui pelaburan sandar Sungsang, lalu dibawa ke RS Bhayangkara M Hasan untuk divisum,” tambah Zahrul, mewakili Dirpolairud Kombes Pol Andreas Kusmaedi. Selanjutnya jasad anak buah kapal (ABK) itu akan dikirim ke kampung halamannya, oleh pihak perusahaan kapalnya. BACA JUGA : Penangguhan Aziz Lihat Mutual Respect-nya
Sebelumnya, sambung Zahrul, tim SAR gabungan sudah melakukan penyisiran begitu mendapat kabar ada kru TB Karya Pasific 19 yang terjatuh dan tenggelam di Tanjung Kampeh, ambang luar perairan Sungsang. “Kru TB Karya Pasific 19, menghubungi Ditpolairud Polda Sumsel dan Basarnas Palembang untuk meminta bantuan,” pungkasnya. (kms/air)