Bikin Pergub Angkat Kopi Sumsel, Atur soal Distribusi dan Pengembangan Komoditas
KOPI SUMSEL : Pj Gubernur Sumsel, Agus Fatoni meluncurkan brand Kopi Sumsel ditandai pelepasan balon udara, kemarin (12/5). Diharapkan upaya mengangkat kopi Sumsel lewat merek lokal ini bisa mengangkat nama kopi Sumsel sampai ke kancah nasional dan intern-foto: ardila/sumeks-
Menurutnya, potensi kopi Sumsel sangat besar, namuan sayang trademark belum hadir dari Sumsel. "Maka kegiatan yang diinisiasi Pemprov dan Kadin ini sangat brilian, bagaimana menjadikan kopi Sumsel mendunia," tegasnya.
Diakuinya, hal ini memang tak mudah bagimana orang bisa mengenal kopi Sumsel sampai mendunia. Namun hal ini bisa terwujud berkat sinergi dan kolaborasi. "Besarnya potensi kopi di Sumsel ini menjadi kontribusi pengerakan ekonomi, tak hanya di Sumsel juga Indonesia, bagaimana memberikan dampak luar biasa untuk lapangan pekerjaan, pemberdayana manusia untuk pengembangan kopi," lanjutnya.
Pihaknya pun akan mendorong kopi untuk naik kelas kelas dan dapat merambah ekspor. "Saat ini di Korea Selatan sedang digelar event Kopi Sumsel dan antusiasme masyarakat Korsel sangat tinggi sebab negara tersebut menjadi pengkonsumsi kopi terbesar di dunia. Ini kesempatan bagi kopi Sumsel go international," bebernya.
BACA JUGA:Angkat Brand Kopi Sumsel, Kopi Lokal Banyak Lari ke Lampung
BACA JUGA:Kopi Berkualitas Tinggi di Atas Ketinggian 1.400 MDPL
Untuk mendorong kopi Sumsel, pihaknya pun akan terus membangun jaringan besar bagi pelaku usaha kopi, akses pemberdayaan, pasar, dan digitalisasi, termasuk keuangan. "Tapi tentu menghadapi pasar internasional, para pelaku usaha harus siap meningkatkan kuantitas dan konsisten," tegasnya.
Tak kalah penting, pelaku usaha harus menyelesaikan HAKI kopi agar ke depan tidak ada permasalahan termasuk diklaim pihak lain. "Kita bisa jadikan kopi ini sebagai suvenir untuk pejabat atau duta besar negara lain," pungkasnya. (yun/fad)