Cahaya Senter Memancar Dari Dalam Sungai, Penembak Ikan Tersangkut Akar Tanaman, 2 Temannya Panik, Endingnya…

Reporter: Izul |

Editor: Dandy |

Sabtu , 27 Apr 2024 - 19:01

TENGGELAM: Penembak ikan tewas setelah tenggelam dalam Sungai Barata, Bambang tersangkut tanaman air. Kedua temannya pun sempat diperiksa polisi. -FOTO: IST-

Kondisi permukaan sungai di lokasi kejadian, juga rapat ditumbuhi tanaman eceng gondok. Diketahui, korban merupakan warga Kelurahan Jukung, Kecamatan Lubuklinggau Selatan I, Kota Lubuklinggau.

Berkaca dari kejadian ini, Farizal mengimbau kepada masyarakat yang akan melakukan aktifitas baik di sungai maupun di rawa-rawa, agar dapat lebih berhati-hati. “Juga jangan sendirian, ajak teman. Sehingga apabila adanya hal-hal negatif, bisa dilakukan tindakan," imbaunya.

Sebelumnya, korban dibawa oleh warga ke Klinik Srikandi Medika, di Desa H Wukirsari, Kecamatan Tugumulyo. Kapolsek Tugumulyo Iptu Dedi Purnomo, juga mendatangi klinik tersebut setelah mendapat kabar ada laporan warga tewas tenggelam.

“Kami juga mendapat permintaan bantuan dari pihak keluarga korban, untuk melakukan pemeriksaan,” ungkap Dedi. Dari hasil visum luar, pada tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Kuat dugaan korban memang meninggal dunia akibat tenggelam di sungai. (zul/air)

cahaya senter memancar dari dalam sungai, penembak ikan tersangkut akar tanaman, 2 temannya panik, endingnya…                            *tenggelam tersangkut akar tanaman air
musi rawas,sumateraekspres.id – seorang nelayan penembak ikan, ditemukan tewas di sungai barata, dusun 4, desa sukorejo, kecamatan stl ulu terawas, kabupaten musi rawas (mura). bambang (29), ditemukan tenggelam di dasar sungai, jumat, 26 april 2024, sekitar pukul 21.35 wib.
 
sebelumnya, korban bersama dua temannya, mencari ikan di sungai barata. “mereka biasa menyelam dan menembak ikan,” ujar kapolres mura akbp andi supriadi sik mh, melalui kapolsek terawas akp farizal alamsyah sh, saat dikonfirmasi, sabtu, 27 april 2024.
 
menggunakan peralatan kaca mata selam, senter kepala dan alat penembak ikan. menembak ikan pada malam hari, karena biasanya ikan baung, semah, batu, tawas dan jenis ikan lainnya bersembunyi di balik bebatuan atau napal. “mereka mulai menyelam pukul 20.00 wib,” urainya.
 
namun sekitar pukul 21.35 wib, sambung farizal, kedua temannya panik karena bambang belum juga muncul dari dalam sungai. “hanya terlihat cahaya senter yang terpancar dari dalam air. kedua saksi menyelam berusaha menyelamatkan, namun korban tersangkut,” ulas farizal.
baca juga:anda alami luka bernanah, ini langkah yang harus dilakukan
baca juga:lintasan basah milik marquez
salah seorang temannya kemudian, naik lagi meminta pertolongan warga setempat. korban akhirnya berhasil dievakuasi ke atas, dari dugaan sebelumnya kakinya tersangkut akar tanaman air. “sempat diselamatkan, namun kondisinya terus melemah dan meninggal dunia,” ucapnya.
 
petugas medis kemudian menyatakan korban meninggal dunia. terkait peristiwa itu, farizal menyebut pihaknya sudah melakukan pemeriksaan saksi-saksi. “dugaan sementara meninggal karena kehabisan napas dan tenaga, akibat terjebak atau tersangkut akar tanaman air,” duganya.
 
kondisi permukaan sungai di lokasi kejadian, juga rapat ditumbuhi tanaman eceng gondok. diketahui, korban merupakan warga kelurahan jukung, kecamatan lubuklinggau selatan i, kota lubuklinggau.
 
berkaca dari kejadian ini, farizal mengimbau kepada masyarakat yang akan melakukan aktifitas baik di sungai maupun di rawa-rawa, agar dapat lebih berhati-hati. “juga jangan sendirian, ajak teman. sehingga apabila adanya hal-hal negatif, bisa dilakukan tindakan," imbaunya. 
sebelumnya, korban dibawa oleh warga ke klinik srikandi medika, di desa h wukirsari, kecamatan tugumulyo. kapolsek tugumulyo iptu dedi purnomo, juga mendatangi klinik tersebut setelah mendapat kabar ada laporan warga tewas tenggelam.
“kami juga mendapat permintaan bantuan dari pihak keluarga korban, untuk melakukan pemeriksaan,” ungkap dedi. dari hasil visum luar, pada tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. kuat dugaan korban memang meninggal dunia akibat tenggelam di sungai. (zul/air)