Menggunakan Sandal Jepit Bisa Berbahaya, Ini Hal yang Harus Diperhatikan
HATI-HATI: Memakai sandal jepit memang nyaman tapi disarankan jangan terlalu lama--
SUMATERAEKSPRES.ID – Menggunakan sandal jepit memang terlihat nyaman dan lebih praktis untuk berbagai kondisi. Namun, kita perlu hati-hati, karena sandal jepit juga bisa menyebabkan masalah kesehatan, terlebih bila pemilihan sandal dan penggunaannya tidak tepat.
Sandal jepit merupakan alas kaki favorit hampir semua kalangan. Banyak yang merasa nyaman menggunakan sandal jepit, terutama saat melakukan aktivitas di sekitar rumah atau saat pergi ke pantai.
Sandal jepit sebenarnya aman untuk dipakai. Namun, tak disarankan untuk menggunakannya terlalu lama karena alas kaki ini kurang bisa menunjang bentuk dan gerakan telapak kaki dengan baik.
BACA JUGA:PERINGATAN! Jangan Pakai Sandal dan Sepatu Hak Tinggi dalam Pesawat. Ternyata Ini Alasannya!
BACA JUGA:Sandal Tua
Ada beberapa alasan mengapa penggunaan sandal jepit bisa berbahaya, di antaranya:
1. Membuat kaki rentan terluka dan lecet
Sandal jepit kurang dapat memberikan perlindungan terhadap kaki. Akibatnya kaki rentan cedera atau terluka. Bentuk sandal jepit juga cenderung rata dan kaki harus menjepit tali sandal bagian depan dengan baik agar sandal tetap pada tempatnya.
Selain itu, tali sandal jepit juga cenderung bergesekan dengan kulit kaki ketika sedang dipakai untuk berjalan. Hal ini bisa menyebabkan kaki menjadi lecet, bahkan melepuh jika kamu menggunakannya dalam jangka waktu lama.
2. Memicu nyeri kaki
Sandal jepit tidak memiliki bantalan yang dapat menunjang posisi tulang di telapak kaki saat berjalan.
BACA JUGA:Ini Cara Mengatasi Telapak Kaki Nyeri Saat Bangun Tidur
BACA JUGA:Telapak Kaki Nyeri Saat Bangun Tidur, Ini Penyebabnya
Selain itu, ketika menggunakan sandal jepit, otot di ibu jari kaki dan sekitarnya bekerja keras untuk memegang sandal agar tidak terlepas. Tidak adanya bantalan dan gerakan menjepit itulah yang bisa memicu plantar fasciitis atau peradangan pada jaringan ikat yang melapisi tulang dan otot di telapak kaki.
Plantar fasciitis bisa menimbulkan gejala berupa nyeri kaki, terutama di area tumit. Rasa nyeri ini biasanya akan mereda saat istirahat dan justru memberat setelah beraktivitas.
3. Meningkatkan risiko heel spurs
Plantar fasciitis yang terjadi secara berulang bisa menyebabkan heel spurs atau taji tumit. Kondisi taji tumit membuat tulang di bagian tumit menonjol dan ditandai dengan nyeri pada tumit.