https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Sajikan 1.000 Porsi Pindang, Beruma Sambut Urang Diri

MERANJAT: Wilayah Meranjat yang dulunya berada di Kecamatan Tanjung Batu merupakan dusun tertua di Ogan Ilir. Namun, wilayah Meranjat kini masuk di Kecamatan Indralaya Selatan yang berjarak 35 km dari Kota Palembang. Untuk meningkatkan kebersamaan organi--

SUMATERAEKSPRES.IDMeranjat merupakan salah satu suku melayu yang berada di kabupaten Ogan Ilir. Wilayah dusun meranjat juga terkenal dengan kuliner bekasam dan pindang meranjat.

Uniknya, warga meranjat yang biasa disebut dengan "urang diri" ini mempunyai logat bahasa yang khas seolah dengan nada mendayu- dayu.

BACA JUGA:10 Rumah Makan Pindang Enak di Palembang, Dari yang Harga Murah Hingga Langganan Para Pejabat Negara!

BACA JUGA:Ini Dia Resep Pindang Ceker yang Bikin Lidah Bergoyang, Yuk Cobain! 

Urang Diri Meranjat juga dikenal dengan jiwa solidaritas yang kuat. Saat momen Lebaran Idul Fitri 1.445 H lalu, sebuah Organisasi kekeluargaan di Ogan Ilir bernama Beroyot Urang Diri Meranjat (Beruma) menggelar halal bihalal. 

Ribuan warga Meranjat baik yang berdiam di desa, maupun yang merantau hadir dalam kegiatan tersebut.  Kegiatan ini dilakukan  di Lapangan Bola Pemiri Meranjat di Kecamatan Indralaya Selatan.

Ketua Panitia Halal Bihalal Beruma, Endang PU Ishak mengatakan, kegiatan halal bihalal warga Meranjat merupakan yang kali kedua dilaksanakan.

Sebelumnya 2017 lalu, acara serupa digelar oleh Forum Komunikasi Putra-putri Meranjat (FKPPM). "Halal bihalal ini juga sekaligus momen pengukuhan Beruma masa bhakti 2024-2029," ucap Endang. 

Konon, Meranjat yang dulunya berada di Kecamatan Tanjung Batu merupakan dusun tertua di Ogan Ilir. Namun, wilayah Meranjat kini masuk di kecamatan Indralaya Selatan yang berjarak 35 km dari Kota Palembang.

Bahasa yang digunakan suku ini adalah Melayu Penesak yang disebut juga Meranjat atau bahasa urang diri. Sehingga suku ini dikenal juga dengan nama Suku Penesak.

Asal mula suku Penesak diyakini bermula dari salah satu keturunan bangsawan Sriwijaya yang pindah dari pusat kerajaan menuju wilayah Desa Meranjat, Kecamatan Tanjung Batu. 

Terbagi dalam Desa Meranjat I, Meranjat II, Meranjat Ilir dan Muara Meranjat. Dusun Meranjat terbagi dalam 14 kampung yang terbagi dengan sebutan Meranjat Ulu dan Meranjat Ilir. Pada masa kolonial Belanda, Meranjat merupakan 1 dari 13 marga yang ada di Ogan Ilir. 

"Kalau nama Beruma atau Beroyot Urang Diri Meranjat ini jika diartikan dalam bahasa Indonesia yakni Keturunan Orang Kita Meranjat.

Melalui halal bihalal ini bisa dijadikan sebagai ajang silaturahim akbar bagi warga keturunan Meranjat guna meningkatkan rasa persaudaraan dan kebersamaan," sebut Endang. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan