Sajikan 1.000 Porsi Pindang, Beruma Sambut Urang Diri

Reporter: Andika |

Editor: Dede Sumeks |

Sabtu , 20 Apr 2024 - 19:56

MERANJAT: Wilayah Meranjat yang dulunya berada di Kecamatan Tanjung Batu merupakan dusun tertua di Ogan Ilir. Namun, wilayah Meranjat kini masuk di Kecamatan Indralaya Selatan yang berjarak 35 km dari Kota Palembang. Untuk meningkatkan kebersamaan organi--

Acara halal bihalal warga keturunan Meranjat tersebut tersebut dibalut dengan banyak ragam budaya. Misalnya saja, dimeriahkan oleh tari-tarian dan menyanyikan lagu asli Meranjat yang berjudul 'Linjang Bungaran'.

Tidak tanggung- tanggung, panitia menyiapkan seribu porsi pindang untuk menjamu ribuan Beruma yang hadir.

Lengkap juga dengan sajian berbagai makanan khas daerah. Seperti burgo, lakso, kue lumpang, gandus, juada loyak, serta kue basah lainnya. Bahkan banyak warga Meranjat dari perantauan yang ikut hadir merayakan lebaran pada acara tersebut.

Dahulu, profesi urang diri ini dikenal dengan keahlian pengrajin, tukang kayu dan petani. Namun kini, profesi tersebut tidak lagi identik dengan warga Meranjat. Karena kabarnya sudah banyak orang Meranjat yang berkiprah di provinsi, nasional bahkan internasional.

Meski banyak yang merantau jauh dari kerabat, tapi banyak pula yang sukses jadi pejabat. Karena itulah banyak warganya yang bangga jadi orang Meranjat, karena disini lahir orang-orang hebat.

Perantau diantaranya berasal dari Jambi, Bengkulu, Lampung, Jakarta, Jawa Barat, Bali, Kalimantan hingga luar negeri seperti Singapura dan Malaysia.

Dalam kegiatan tersebut juga dilaksanakan pula acara pengukuhan Beruma masa bakti 2024-2029. Sebagai Ketua Beruma dijabat oleh Iklim Cahya, Sekretaris Endang PU Ishak dan sebagai pengarah yakni Najib Asmani. Iklim Cahya menjelaskan, anggota dari Beruma ini merupakan penduduk dari tiga desa yang ada di Kecamatan Indralaya Selatan.

Tiga desa yang tergabung dalam Beruma yaitu warga Desa Meranjat 1, Meranjat 2 dan Desa Meranjat Ilir. ‘’Kalau secara historis hanya tiga desa itu yang masuk bagian dari urang diri. Kalau untuk Desa Meranjat III sebagian besar sudah merupakan orang Suku Pegagan," jelasnya.

Ditambahkan Iklim, anggota Beruma juga bisa ditentukan dari faktor pernikahan, yakni suami atau istri yang mempunyai pasangan dari Desa Meranjat.

Terpisah, Pengarah Beruma, Najib Asmani mengatakan, kehadiran organisasi Beruma ini hendaknya dapat memberikan manfaat yang luar biasa bagi Desa Meranjat.

Beruma juga akan mendorong dan ikut berpartisipasi membangun Desa Meranjat dengan cara mengembangkan UMKM. "Beruma ini memiliki program untuk memajukan Dusun Meranjat, inilah salah satu tujuan kehadiran Beruma," ungkap Najib.

Sebagai perwakilan dari pemerintah desa, Kepala Desa Meranjat Ilir, Ikmal M Zaman, sangat mengapresiasi terbentuknya Beruma ini.

"Kami berharap Beruma ini tidak hanya setahun sekali saja melakukan pertemuan, jadikan Beruma ini sebagai wadah menampung aspirasi masyarakat Desa Meranjat akan lebih maju lagi dan kompak," kata Ikmal. (dik)

sajikan 1.000 porsi pindang, beruma sambut urang diri                             sumateraekspres.id - meranjat merupakan salah satu suku melayu yang berada di kabupaten ogan ilir. wilayah dusun meranjat juga terkenal dengan kuliner bekasam dan pindang meranjat. 
uniknya, warga meranjat yang biasa disebut dengan "urang diri" ini mempunyai logat bahasa yang khas seolah dengan nada mendayu- dayu.
baca juga:10 rumah makan pindang enak di palembang, dari yang harga murah hingga langganan para pejabat negara! 
baca juga:ini dia resep pindang ceker yang bikin lidah bergoyang, yuk cobain! 
urang diri meranjat juga dikenal dengan jiwa solidaritas yang kuat. saat momen lebaran idul fitri 1.445 h lalu, sebuah organisasi kekeluargaan di ogan ilir bernama beroyot urang diri meranjat (beruma) menggelar halal bihalal. 
ribuan warga meranjat baik yang berdiam di desa, maupun yang merantau hadir dalam kegiatan tersebut.  kegiatan ini dilakukan  di lapangan bola pemiri meranjat di kecamatan indralaya selatan.
ketua panitia halal bihalal beruma, endang pu ishak mengatakan, kegiatan halal bihalal warga meranjat merupakan yang kali kedua dilaksanakan.
sebelumnya 2017 lalu, acara serupa digelar oleh forum komunikasi putra-putri meranjat (fkppm). "halal bihalal ini juga sekaligus momen pengukuhan beruma masa bhakti 2024-2029," ucap endang. 
konon, meranjat yang dulunya berada di kecamatan tanjung batu merupakan dusun tertua di ogan ilir. namun, wilayah meranjat kini masuk di kecamatan indralaya selatan yang berjarak 35 km dari kota palembang.
bahasa yang digunakan suku ini adalah melayu penesak yang disebut juga meranjat atau bahasa urang diri. sehingga suku ini dikenal juga dengan nama suku penesak.
asal mula suku penesak diyakini bermula dari salah satu keturunan bangsawan sriwijaya yang pindah dari pusat kerajaan menuju wilayah desa meranjat, kecamatan tanjung batu. 
terbagi dalam desa meranjat i, meranjat ii, meranjat ilir dan muara meranjat. dusun meranjat terbagi dalam 14 kampung yang terbagi dengan sebutan meranjat ulu dan meranjat ilir. pada masa kolonial belanda, meranjat merupakan 1 dari 13 marga yang ada di ogan ilir. 
"kalau nama beruma atau beroyot urang diri meranjat ini jika diartikan dalam bahasa indonesia yakni keturunan orang kita meranjat. 
melalui halal bihalal ini bisa dijadikan sebagai ajang silaturahim akbar bagi warga keturunan meranjat guna meningkatkan rasa persaudaraan dan kebersamaan," sebut endang. 
acara halal bihalal warga keturunan meranjat tersebut tersebut dibalut dengan banyak ragam budaya. misalnya saja, dimeriahkan oleh tari-tarian dan menyanyikan lagu asli meranjat yang berjudul 'linjang bungaran'.
tidak tanggung- tanggung, panitia menyiapkan seribu porsi pindang untuk menjamu ribuan beruma yang hadir.
lengkap juga dengan sajian berbagai makanan khas daerah. seperti burgo, lakso, kue lumpang, gandus, juada loyak, serta kue basah lainnya. bahkan banyak warga meranjat dari perantauan yang ikut hadir merayakan lebaran pada acara tersebut. 
dahulu, profesi urang diri ini dikenal dengan keahlian pengrajin, tukang kayu dan petani. namun kini, profesi tersebut tidak lagi identik dengan warga meranjat. karena kabarnya sudah banyak orang meranjat yang berkiprah di provinsi, nasional bahkan internasional. 
meski banyak yang merantau jauh dari kerabat, tapi banyak pula yang sukses jadi pejabat. karena itulah banyak warganya yang bangga jadi orang meranjat, karena disini lahir orang-orang hebat. 
perantau diantaranya berasal dari jambi, bengkulu, lampung, jakarta, jawa barat, bali, kalimantan hingga luar negeri seperti singapura dan malaysia. 
dalam kegiatan tersebut juga dilaksanakan pula acara pengukuhan beruma masa bakti 2024-2029. sebagai ketua beruma dijabat oleh iklim cahya, sekretaris endang pu ishak dan sebagai pengarah yakni najib asmani. iklim cahya menjelaskan, anggota dari beruma ini merupakan penduduk dari tiga desa yang ada di kecamatan indralaya selatan.
tiga  desa yang tergabung dalam beruma yaitu warga desa meranjat 1, meranjat 2 dan desa meranjat ilir.  ‘’kalau secara historis hanya tiga desa itu yang masuk bagian dari urang diri. kalau untuk desa meranjat iii sebagian besar sudah merupakan orang suku pegagan," jelasnya. 
ditambahkan iklim, anggota beruma juga bisa ditentukan dari faktor pernikahan, yakni suami atau istri yang mempunyai pasangan dari desa meranjat. 
terpisah, pengarah beruma, najib asmani mengatakan, kehadiran organisasi beruma ini hendaknya dapat memberikan manfaat yang luar biasa bagi desa meranjat.
baca juga:netizen heboh, ribuan ikan patin tumpah ruah di jalanan kota ini. auto bikin pindang!
baca juga:pindang modifikasi dengan bumbu rahasia
beruma juga akan mendorong dan ikut berpartisipasi membangun desa meranjat dengan cara mengembangkan umkm.  "beruma ini memiliki program untuk memajukan dusun meranjat, inilah salah satu tujuan kehadiran beruma," ungkap najib.
sebagai perwakilan dari pemerintah desa, kepala desa meranjat ilir, ikmal m zaman, sangat mengapresiasi terbentuknya beruma ini. 
"kami berharap beruma ini tidak hanya setahun sekali saja melakukan pertemuan, jadikan beruma ini sebagai wadah menampung aspirasi masyarakat desa meranjat akan lebih maju lagi dan kompak," kata ikmal. (dik)