Pemerintah Kabupaten Lahat Melakukan Pemantauan Ketat di Jalur Perlintasan Kereta Api Tanpa Palang Pintu

Lahat, Sumateraekspres.id - Dalam upaya meningkatkan keselamatan di jalur perlintasan kereta api tanpa palang pintu, Pemerintah Kabupaten Lahat terus mengambil langkah proaktif.

Fokus utama penjagaan adalah di perlintasan pasar lama dan RD PJKA, yang diketahui memiliki potensi bahaya bagi warga sekitar.

M. Farid, SStp MSI, selaku Penjabat (PJ) Bupati Lahat, telah memerintahkan penjagaan yang ketat di area tersebut, dengan harapan menghindari terjadinya korban jiwa.

Langkah ini tidak hanya untuk keselamatan pengendara kendaraan bermotor, tetapi juga untuk semua warga yang melintas di area tersebut.

Instruksi yang dikeluarkan oleh PJ Bupati Lahat, M. Farid, SStp MSI, telah menghasilkan peningkatan signifikan dalam kondisi keamanan di sepanjang jalur kereta api tersebut.

BACA JUGA: Arus Mudik Masih Padat, Pengendara Kesulitan Melintasi Jalintim

BACA JUGA:Arus Balik Stasiun Kertapati, Mudik Asyik, Aman dan Nyaman naik Kereta Api

Dalam beberapa bulan terakhir, tidak ada laporan kecelakaan atau keluhan yang disampaikan oleh masyarakat terkait dengan keselamatan di jalur tersebut.

PJ Bupati Lahat, M. Farid, SStp MSI, menyatakan bahwa penjagaan yang dilakukan oleh petugas Dinas Perhubungan merupakan bentuk nyata dari kepedulian Pemerintah Kabupaten Lahat terhadap keselamatan dan kenyamanan masyarakat.

"Kami tidak ingin ada lagi insiden kecelakaan di jalur kereta api ini. Oleh karena itu, petugas yang ditugaskan harus memberikan perlindungan maksimal agar masyarakat merasa aman saat melintas," ungkap M. Farid.

Salah seorang warga Lahat, Kurman, mengungkapkan rasa terima kasihnya terhadap langkah proaktif yang dilakukan oleh PJ Bupati Lahat.

BACA JUGA:Pakai Topi Masinis, Pj Gubernur Sumsel Lepas 1.040 Pemudik Gratis Gunakan Kereta Api. Berikut Pesannya

BACA JUGA:Kisah Suharmu: Semangat Jaga Perlintasan Rel Kereta di Hari Lebaran

Kehadiran petugas pengamanan di jalur kereta api telah membuat warga merasa lebih aman dan terlindungi.

"Kami sangat mengapresiasi inisiatif ini. Dengan adanya petugas pengamanan, kami tidak lagi merasa khawatir saat melintas di jalur kereta api ini," katanya.

Dengan adanya pemantauan dan penjagaan yang ketat, diharapkan angka kecelakaan di jalur kereta api tanpa palang pintu dapat diminimalisir.

Hal ini diharapkan akan membuat masyarakat merasa lebih aman dan nyaman saat melintas di jalur tersebut.