Meski Belum Lakukan Survei, LSI Prediksi Pilkada Palembang Bakal Kompetitif

Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia (LSI) Djayadi Hanan mengungkapkan bahwa peta politik Palembang masih belum dapat dijelaskan secara spesifik karena belum ada survei yang dilakukan.-Foto: LSI-

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Pelbagai kandidat Calon Walikota dan Walikota Palembang tengah gencar melakukan sosialisasi dengan berbagai alat peraga dan safari politik guna memperoleh dukungan serta suara dari masyarakat menjelang Pilkada Palembang pada bulan November mendatang.

Meskipun begitu, Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia (LSI) Djayadi Hanan mengungkapkan bahwa peta politik Palembang masih belum dapat dijelaskan secara spesifik karena belum ada survei yang dilakukan.

"Kami belum melaksanakan survei khusus terkait Pilwako Palembang tahun 2024, sehingga kami belum memiliki dasar untuk mengidentifikasi tiga besar kandidat potensial Pilwako Palembang pada 27 November mendatang," ungkap Djayadi kemarin, 13 April 2024.

BACA JUGA:Patuh Terhadap Himbauan Prabowo: Koalisi Indonesia Maju Lanjut ke Pilkada Berjenjang

BACA JUGA:Usai PDIP, Deru Bidik Parpol Lain, Gerak Cepat Ambil Formulir Pendaftaran, Masih Godok Wakil

Meski begitu, dari segi kualitatif atau pengamatan melalui media dan penilaian dari tokoh-tokoh yang telah melakukan sosialisasi dengan menggunakan alat peraga, terdapat beberapa nama yang mulai muncul dan berpotensi untuk maju sebagai Calon Walikota Palembang.

"Antara lain adalah Pj Walikota Palembang Ratu Dewa, Mantan Wawako Palembang Fitrianti Agustinda, Ketua DPC Partai Demokrat Yudha Pratomo, Ketua DPC Gerindra Prima Salam, Baharuddin Ketua DPD PKS Palembang, dan lainnya, yang telah melakukan sosialisasi di luar ruangan dengan cukup banyak," ungkapnya.

Dalam menentukan siapa yang memiliki peluang kuat, Djayadi menyatakan bahwa hal tersebut perlu dilihat melalui pendekatan kuantitatif atau survei.

"Hingga saat ini, LSI belum melakukan survei di Palembang sehingga kami tidak dapat mengidentifikasi tiga besar secara pasti. Namun, dari segi kualitatif atau pengamatan, kita dapat memprediksi beberapa nama yang akan muncul," jelasnya.

Djayadi juga menambahkan bahwa tidak adanya petahana dalam kontestasi lima tahunan ini membuat peluang bagi nama-nama baru untuk meraih kemenangan sama besar.

"Dari analisis kualitatif atau pengamatan saya, Pilwako Palembang 2024 diperkirakan akan menjadi ajang yang lebih kompetitif dan sengit," kata Djayadi.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan