Setelah Lebaran, Pasien Berbagai Kasus Membludak di RSUP dr. Mohammad Hoesin, Apa yang Paling Tinggi?
Setelah Lebaran, Pasien Berbagai Kasus Membludak di RSUP dr. Mohammad Hoesin, Apa yang Paling Tinggi?-Foto: Neni/sumateraekspes.id-
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Pasca perayaan Hari Raya Idul Fitri 1445 H, terjadi lonjakan kunjungan pasien di RSUP dr. Mohammad Hoesin Palembang.
Berdasarkan data yang dihimpun dari Instalasi Rawat Jalan dan Geriatri RSUP dr. Mohammad Hoesin, kasus-kasus yang paling sering muncul meliputi gagal ginjal, hamil dengan demam, dan cedera kepala.
"Di IGD, tidak terjadi peningkatan signifikan. Angka kunjungan tetap stabil, berkisar antara 100-120 pasien per hari seperti biasa."
"Namun, kasus-kasus yang paling umum adalah gagal ginjal, hamil dengan demam, dan cedera kepala," ungkap Dokter Spesialis Urologi RSMH Palembang sekaligus Manager Pelayanan Medik RSMH, Dr. Marta Hendry, SpU(K), MARS.
BACA JUGA:Usai Lebaran, Harga Ayam di Pasar Pulo Mas Empat Lawang Anjlok
BACA JUGA:Lebaran Usai, Harga Emas Melonjak di Kota Palembang Per 16 April 2024, Ini Rincian Setiap Gramnya
Lebih lanjut dijelaskan bahwa pada Jumat, 12 April 2024, Poli Penyakit Dalam dipadati oleh kasus-kasus hematologi, di mana pasien-pasien datang untuk kontrol rutin menjelang sesi kemoterapi.
Sementara itu, Poli Anak dibanjiri oleh kasus-kasus neurologi anak. "Banyak anak yang datang untuk kontrol berkaitan dengan masalah neurologis yang mereka alami," terangnya.
Kemudian, pada Senin, 15 April 2024, Poli Penyakit Dalam menghadapi lonjakan pasien dengan penyakit saluran pencernaan.
Di sisi lain, Poli Anak diisi oleh kasus-kasus hematologi anak yang tengah menjalani kontrol rutin sebagai bagian persiapan kemoterapi.
BACA JUGA:Miris, Suryati Meninggal Kelaparan, 3 Hari Usai Lebaran
BACA JUGA:Ini yang Bisa Dilakukan Agar Berat Badan tak Naik Usai Lebaran
"Jumlah pasien pada tanggal 13 April 2024 mencapai 120 pasien, sedangkan pada tanggal 14 April 2024 tetap sebanyak 120 pasien," jelasnya.
Lebih rinci, ia memaparkan data kasus terbanyak termasuk Dispneu dengan 20 pasien, Corpus Alienum sebanyak 16 pasien, CKD (gagal ginjal) dengan 15 pasien, Anemia sebanyak 13 pasien, Febris 13 pasien, cedera kepala 12 pasien, hamil 11 pasien, CVD 10 pasien, V laceratum 10 pasien, dan colic abdomen 9 pasien.
"Inilah 10 jenis kasus yang paling sering kami tangani," tegasnya.