https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Kanker Payudara Masih Duduki Rangking Pertama

dr. Benny Kusuma, SP. B (K) ONK, MARS-Foto: Ist-

PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Kanker Payudara salah satu penyakit yang menduduki peringkat teratas kanger  diidap  bagi para wanita.  Hal tersebut diungkap,  dr. Benny Kusuma, SP. B (K) ONK, MARS, Spesialis Bedah Onkologi RSMH  Palembang

"Kanker payudara merupakan kanker yang sering di idap kaum hawa. Kemudian sekarang ini  kanker payudara menduduki ranking pertama dari semua jenis kanker pada wanita,"ujarnya.

Katanya, perlu adanya edukasi kepada masyarakat agar lebih mengenal apa itu kanker payudara. "Bagaimana cara mendeteksinya dan bagaimana cara penata laksanaanya, hingga pencegahan,"katanya. 

Kanker payudara ini adalah suatu neoplasma ganas pada jaringan payudara yang ada pada darah.  Meliputi puting susu areola kemudian jaringan payudara."Inilah penyakit itu asalnya dari situ,"ujarnya.

Menurut dr. Benny, untuk mencegah agar tidak terjangkit kanker, setidaknya ada tiga strategi pendekatan.

Pendekatan tersebut yakni pertama  primer, pendekatan sekunder dan tersier. 

BACA JUGA:Inovasi! RSPP Kenalkan Cara Baru Penanganan Kanker yang Lebih Komprehensif

BACA JUGA:Pangeran Harry dan Meghan Markle Tak Tahu Menahu Soal Kanker yang diidap Kate Middleton

Pendekatan primer yakni memberikan informasi kepada masyarakat tentang bagaimana menyikapinya."Misalnya berpikir sehat, Olahraga sehat, makanan yang bergizi, aktivitas nya baik dan berpikir positif,"katanya lagi, seraya mengatakan,  strategi pendekatan primer belumlah cukup untuk mencegah agar tidak terkena kanker payudara. Karena hanya mengurangi resiko terkena kanker payudara. 

Kedua  pendekatan sekunder, yakni agar  masyarakat melakukan deteksi terhadap kanker payudara."Deteksi dini melakukan pemeriksaan payudara oleh si penderita kanker  tersebut,"katanya. 

Lebih lanjut  dr. Benny mengatakan membagi pasien menjadi dua kelompok. Kelompok pertama usia tua atau post menopouse yang tidak haid lagi dan Kelompok kedua usia muda atau usia produktif yang masih mengalami menstruasi (haid). "Kelompok yang masih produktif kita hitung kapan datang menstruasi nya misalnya mens tanggal 1, tujuh hari kemudian tanggal 8 sudah kering dari kering itu ditambah 7 hari sehingga payudaranya menjadi normal disitulah kita melakukan tindakan sadari,"katanya.

Mengenai seberapa lama seseorang yang masuk kategori kelompok usia produktif melakukan pemeriksaan yakni, seumur hidup minimal satu kali dalam satu bulan.

"Kalau kelompok umur yang sudah tidak menstruasi lagi kita hanya menentukan tanggal pemeriksaan, misalnya pemeriksaan awal tanggal 1 maka bulan depannya tanggal 1 juga selama hidupnya,"ungkapnya.

BACA JUGA:Mengejutkan, Kate Middleton Umumkan Idap Kanker Lewat Video

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan