Ilmu Pelatihan Membekas dan Bermanfaat, Perangkat-Kader Teknik Desa Muba Tak Bisa Lagi Ditipu Tukang

DISKUSI: Sekdes Lumpatan 1, Faisol Rizal (baju kuning) bertukar pikiran dengan sejawatnya, Deby Rahmat Saleh dari Desa Lumpatan 2 mengenai rencana pembangunan di desa masing-masing. Mereka terbantu karena sudah punya bekal dari Pelatihan Teknik Infrastruk-Foto: Ist-

Kades Lumpatan 1 Agus Kurniawan mengatakan dirinya mendukung program pelatihan yang diikuti jajarannya seperti yang digelar di Hotel Beston Palembang, beberapa waktu lalu. "Sangat bermanfaat bagi perangkat desa dan kader teknis desa. Makanya kami antusias ikut," imbuhnya. 

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Muba Erdian Syahri menjelaskan, Pelatihan Teknik Infrastruktur Desa yang digelar dua gelombang dalam rentang waktu 26 Februari-5 Maret itu merupakan kegiatan bermanfaat.

Pelaksanaan kegiatan ini berpedoman pada Keputusan Bupati Muba Nomor 28 tahun 2024 tentang Penetapan Rincian dan Petunjuk Teknis kegiatan Dana Desa Tahun Anggaran 2024. Pada halaman 26 disebutkan kalau "Pelatihan Teknik Infrastruktur Desa Dilaksanakan pada triwulan  1 sebelum pelaksanaan kegiatan pembangunan sarana dan prasarana desa tahun anggaran 2024”.

Pelatihan ini juga sesuai Ketentuan Pengelolaan Keuangan Desa Pemendagri No 20 tahun 2018 dan Perbup nomor 88 tahun 2018. “Jadi kegiatan pelatihan yang diikuti perangkat dan kader desa sudah sesuai dengan peraturan yang ada," tegasnya.

Dinas PMD Muba, kata Erdian, mendukung kegiatan tersebut karena pelaksanaannya sudah sesuai dengan peraturan yang berlaku. "Tidak ada pengarahan terhadap kegiatan tersebut. Berpedoman pada Peraturan Bupati Muba nomor 95 tahun 2020 tentang Tata Cara Pengadaan Barang/Jasa di Desa. 

BACA JUGA:PANRB Wujudkan Kolaborasi Indonesia-Australia Demi Membangun Infrastruktur Digital yang Tangguh

BACA JUGA:Sukses, Perangkat Desa Muba Antusias Ikuti Pelatihan Teknik Infrastruktur Desa

Intinya, pelaksana kegiatan berhubungan langsung dengan desa.  "Kami hadir pada saat pembukaan dan penutupan sebagai undangan dari pihak pelaksana," pungkasnya. 

Diketahui, Pelatihan Teknik Infastruktur Desa yang digelar dua gelombang diikuti para perangkat dan kader teknik desa 26 Februari-5 Maret lalu. Materi yang diajarkan seperti Pengenalan Umum Teknik Bangunan, Survei dan Pengukuran, Cara Penggambaran dan Membaca Gambar. 

Lalu, ada materi Menghitung Volume, Membuat Rencana Anggaran Belanja (RAB), Membuat RKS dan Spesifikasi Teknis (Spektek), serta Membuat Progres Pekerjaan. Ditutup dengan post test dan tugas kelompok. Penjabat (Pj) Gubernur Sumsel Dr Drs Agus Fatoni yang membuka pelatihan ini. Didampingi Pj Bupati Muba Drs Apriyadi Mahmud.

Pj Gubernur menilai, pelatihan itu sangat diperlukan para perangkat dan kader teknik desa. Dia juga mengapresiasi kemauan para perangkat dan kader teknik desa yang ingin terus belajar dan maju. Apalagi, tema yang diangkat, Pelatihan Peningkatan Kualitas SDM Desa Dalam Mendukung Pelaksanaan Pembangunan Desa Guna Mewujudkan Kemandirian Desa di Kabupaten Muba. 

 “Kalau mau maju, para kades harus mau terus belajar dan menimba ilmu. Silakan amati, tiru dan modifikasi (ATM) yang baik, sehingga membawa manfaat bagi desa masing-masing,” tukasnya. (kur/)

 

 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan