Mudah dan Menguntungkan, Inilah Cara Menanam Labu Siam

LABU SIAM: Menanam labu siam cukup mudah dan menguntungkan--

Tanam labu siam pada lubang tanam kemudian timbun dengan tanah sampai rata. Timbunan tanah jangan terlalu tebal karena dapat menyebabkan bibit mudah busuk. Basahi dengan air bersih. Waktu ideal penanaman ialah pagi atau sore hari.

4. Pemupukan susulan
Setelah tinggi tanaman mencapai 50 cm, dibuatkan para-para dari bambu setinggi 1,5 – 2 cm.

Tanaman sudah mulai berbunga betina setelah dua bulan dari waktu tanam. Umumnya bunga tersebut dapat menjadi buah labu siam. Setelah berumur satu bulan, tanaman diberi pupuk agar berbuah bagus.

Pupuk tersebut berupa urea dan TSP dengan dosis masing-masing 10 g dan 15 g per tanaman. Aplikasikan pupuk di sekeliling batang sejauh 5 cm.
5. Perawatan

Ada beberapa perawatan yang perlu dilakukan dalam budidaya labu siam yakni :
* Lakukan penyulaman beberapa hari pasca tanam dengan cara mengganti tanaman yang layu atau mati dengan tanaman baru.

* Siram tanaman secara rutin
* Pasanglah ajir dari bambu sebagai media tanaman untuk merambat.

* Pangkas daun yang sudah tua dan mengurangi daun yang terlalu lebat. Dengan begitu, tunas labu siam bisa menyebar dengan baik.
* Pastikan tanaman merambat dengan benar.

6. Pemberantasan hama dan penyakit
Hama dan jenis penyakit tanaman yang biasanya menyerang tanaman labu siam ialah ulat Grayak dan kepik.

Pemberantasan ulat Grayak bisa dengan melakukan pembersihan gulma. Kemudian semprotkan juga pembasmi hama Azodrin sebanyak 2 cc/l.
7. Pemanenan

Labu siam dapat dipanen pertama kali setelah tanaman berumur 1-3 bulan atau sudah penuh padat dan warnanya agak keputih-putihan. Keterlambatan pemanenan akan berdampak pada rasa labu siam yang menjadi kurang enak. Cara memanen labu siam yakni dengan memotong tangkainya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan