Ubah Lahan Rawa jadi Produktif

OPTIMALISASI: Pelaksanaan program optimalisasi lahan pertanian di Desa Bandar Jaya yang rencananya akan menggarap lahan seluas 126 hektare.-Nisa-

KAYUAGUNG, SUMATERAEKSPRES.ID –  Swasembada pangan di OKI terus dimasifkan. Berbagai program pemerintah dilakukan untuk pencapaian swasembada pangan tersebut.

Salah satunya, program Kementerian Pertanian (Kementan) bersama TNI AD yang melakukan kerja sama untuk  meningkatkan produksi komoditas pertanian.

Dandim 0402/ OKI, Letkol Inf Irsyad Mahdi Pane melalui Kasdim 0402/OKI Mayor Czi Saipul Anwar mengatakan, pihaknya meninjau program optimalisasi di Desa  Bandar Jaya Kecamatan Air Sugihan.

BACA JUGA:Impor Beras Bentuk Kegagalan Pemerintah Wujudkan Swasembada

BACA JUGA:PKK Desa Negeri Agung Lahat Menuju Sayuran Hijau Swasembada Dan Sehat

‘’Optimasi Lahan pertanian di Desa Bandar Jaya rencananya akan digarap seluas 126 ha,’’ ujarnya.

Pengolahan lahan dilakukan dengan menggunakan alat berat berupa excavator. Alat modern ini digunakan untuk mempercepat proses optimasi lahan.

Pengolahan lahan juga dibantu Babinsa Koramil Air Sugihan,  Gapoktan Desa Bandar Jaya, dan masyarakat setempat.

Mereka bergotong royong sehingga proses pekerjaan dapat segera selesai.

BACA JUGA:Eksklusif! Prabowo Bocorkan 7 Program Kerja Swasembada Energi dan Lingkungan

BACA JUGA:Tetapkan Sasaran Swasembada Pangan

Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura OKI Ir Sahrul mengungkapkan, optimalisasi lahan rawa menjadi lahan produktif, dengan harapan dapat mendongkrak indeks pertanaman pertanian di OKI.

‘’Konteks pelaksanaan optimasi lahan tidak bisa dilaksanakan dengan mengandalkan satu komponen saja, karena itu kepentingan akan kolaborasi dan saling membantu sangat diperlukan dari semua stakeholder,’’ ujarnya.

Pihaknya  sangat mengapresiasi kegiatan yang dikomandoi Kodim 0402/OKI ini.  ‘’Inilah perwujudan sinergitas kita dalam meningkatkan hasil produktivitas pertanian di wilayah OKI,’’ katanya. (uni/)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan