Kyai Merogan: Ulama Berkaromah yang Menginspirasi di Tanah Palembang, Ini Kisahnya!
Masjid Kyai Merogan, peninggalan Kyai Merogan, Ulama dan Waliyullah Berkaromah di Kota Palembang. Foto: dunia masjid--
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Kali ini akan mengulas sosok Kyai Muara Ogan atau yang lebih dikenal sebagai Kyai Merogan, asal Palembang.
Yakni seorang ulama dan waliyullah yang meninggalkan jejak agung dalam penyebaran Islam di Palembang.
Kyai Merogan, atau yang sebenarnya bernama Mas Agus Haji Abdul Hamid bin Mas Agus Haji Mahmud, lahir di kampung Karang Berahi pada tahun 1227 Hijriyah atau sekitar tahun 1811 Masehi.
Dibesarkan dalam keluarga yang sarat dengan tradisi agama, Kyai Merogan mendapatkan pendidikan agama yang istimewa dari orang tuanya sendiri, yang merupakan ulama terkemuka yang belajar di Mekah.
BACA JUGA:Berbuka Tidak Dianjurkan Langsung Menyantap Nasi Sebagai Menu Utama, Ini Alasannya!
BACA JUGA:Jambu Air Juga Cocok Menjadi Hidangan Berbuka Puasa, Loh! Apa Saja Manfaatnya?
Di bawah bimbingan ulama-ulama besar seperti Syekh Abdul Somad Al Palembang, kecerdasan dan semangat belajar Kyai Merogan dalam ilmu agama memperoleh pengakuan.
Hal ini memotivasi orang tuanya untuk mengirimnya ke Mekah guna mendalami ilmu-ilmu agama lebih lanjut.
Meski aktif dalam bisnis perkayuan di masa mudanya, Kyai Merogan tidak pernah melupakan panggilan dakwah Islam.
Kesuksesannya dalam bisnis tersebut memungkinkannya untuk pulang pergi ke tanah suci dan menjalankan kegiatan dakwah di pedalaman Sumatera Selatan.
BACA JUGA:Inilah yang Membatalkan, Sunnah yang Dianjurkan, dan Hal-Hal Makruh dalam Berpuasa!
BACA JUGA:7 Keutamaan Puasa di Bulan Ramadhan yang Wajib Anda Ketahui
Wafatnya Kyai Merogan pada tahun 1901 Masehi di usia 90 tahun meninggalkan jejak yang mendalam dalam sejarah Islam di Palembang.
Dimakamkan di samping Masjid Muara Ogan, Kyai Merogan dikenal dengan julukan Kyai Muara Ogan, mencerminkan kedekatannya dengan tempat asalnya.
- Tag
- Share
-
-
