Berbuka Tidak Dianjurkan Langsung Menyantap Nasi Sebagai Menu Utama, Ini Alasannya!
Berbuka puasa sebaiknya tidak langsung menyantap nasi. Foto: jawapos--
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID - Bagi Sebagian orang berbuka puasa dengan mengkonsumsi makanan yang berat sudah menjadi kebiasaan.
Ada juga beralasan jika tidak segera makan nasi maka perut mereka akan terasa perih. Padahal berbuka puasa sangat dianjurkan makan makanan yang ringan terlebih dahulu.
Seperti buah-buahan agar pencernaan tidak bekerja mendadak.
Berbuka merupakan tujuan untuk mengembalikan energi serta nutrisi yang hilang. Dimana setelah seharian tidak makan dan minum.
Namun, hal tersebut juga harus kamu lakukan dengan melihat porsi dan menu makan.
BACA JUGA:Sudah Tau Belum, Ini Lho 7 Negara dengan Durasi Puasa Ramadan Terlama di Dunia, Kamu Sanggup?
BACA JUGA:5 Dosa Kecil yang Menggerus Pahala Puasa Ramadan, Cek Apakah Kamu Termasuk?
Jika konsumsi makanan tidak dengan benar, alih-alih sehat, kamu justru akan memicu sejumlah masalah kesehatan pada tubuh.
Beberapa alasan mengapa kita sebaiknya tidak makan berat langsung di waktu berbuka.
Pertama, sudah dapat dipastikan mengganggu pencernaan.
Ketika kita berpuasa kurang lebih 14 jam kita tidak makan dan minum.
Dalam kurun waktu Panjang tersebut, sistem pencernaan sepenuhnya beristirahat dan tidak bekerja.
Dengan mengonsumsi makanan besar saat berbuka menyebabkan sistem pencernaan harus bekerja keras. Hal ini yang bisa memicu masalah pencernaan.
Perut bisa saja menjadi tidak nyaman, kembung, mual, atau terasa perih kalau kamu memaksakan makan berat langsung saat berbuka.