Bangkrut, The Body Shop Tutuk Toko di Amerika dan Kanada

SUMATERAEKSPRES.ID-The Body Shop, salah satu perusahaan kosmetika ternama di dunia diwartakan bangkrut dan menutup ratusan tokonya d Amerika Serikat dan Kanada.

Hal ini terjadi karena operasional perusahaan tersebut tertekan inflasi.

Per 1 Maret, perusahaan yang berbasis di Inggris tersebut tidak lagi mengoperasikan ratusan toko-tokonya di Amerika Serikat termasuk toko online, setelah mengajukan kebangkrutan.

Sedangkan di Kanada ada sebanyak 33 toko dari 105 tokonya dijual.

BACA JUGA:Ciwi-Ciwi Wajib Tau! 4 Produk Kosmetik Ini Mengandung Zat Pemicu Kanker, Apa Saja Mereknya?

BACA JUGA:Waspada 7 Kandungan Skincare atau Kosmetik yang Berbahaya untuk Kesehatan Kulit!

"Inflasi yang tinggi dalam beberapa tahun terakhir telah merugikan toko-toko seperti The Body Shop yang sebagian besar beroperasi di luar mal dan ditujukan untuk kelas menengah," melansir dari laporan CNN.

Perusahaan kosmetik The Body Shop eksis sejak 1976 di Inggris oleh aktivis lingkungan dan hak asasi manusia Anita Roddick.

Perusahaan tersebut memasarkan produk kosmetik yang diklaim alami serta ramah lingkungan.

Perusahaan tersebut bahkan dikenal sebagai salah satu perusahaan pertama yang melarang uji coba produk kosmetik pada hewan.

Di tahun 2019, perusahaan ini telah mengantongi sertifikasi B Corp atau memenuhi standar transparansi dan kesadaran lingkungan.

BACA JUGA:4 Langkah Memulai Bisnis Online Kosmetik yang Menguntungkan

BACA JUGA:Waspada! 5 Kosmetik Ilegal Ini Paling Banyak Dicari di Marketplace, BPOM RI: Bisa Picu Kanker Kulit

Di tahun 2023, bisnis The Body Shop sebetulnya masih berkembangan dengan kehadiran 2.500 toko ritel di lebih dari 80 negara. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan