Waspada 7 Kandungan Skincare atau Kosmetik yang Berbahaya untuk Kesehatan Kulit!
SKINCARE : Begitu banyak brand dan jenis skin care yang rasanya semua harus dimiliki untuk merawat kulit wajah agar tetap sehat dan cantik.-FOTO : IST-
PALEMBANG,SUMATERAEKSPRES.ID - Begitu banyak brand dan jenis skincare yang rasanya semua harus dimiliki untuk merawat kulit wajah agar tetap sehat dan cantik.
Namun, sebelum membeli sebuah produk skin care, sebaiknya jangan hanya berpatokan pada apa yang dikatakan iklan atau siapa yang mengiklankannya.
Kamu perlu meneliti terlebih dulu apa saja komposisi yang terkandung di dalamnya. Ada ribuan bahan kimia yang mungkin berbahaya yang diserap oleh kulit dan tubuh.
Sama seperti saat melihat komposisi pada makanan kemasan, kamu juga perlu mengecek apa saja kandungannya. Pastikan beberapa kandungan berbahaya berikut tidak termasuk dalam skin care yang kamu pilih.
BACA JUGA:Keren Banget, Guess Gandeng Georgina Rodriguez jadi Brand Ambassador
BACA JUGA:4 Kesalahan Fatal dalam Membangun Personal Branding
1. Toluene
Kandungan skincare yang berbahaya pertama untuk kulit adalah toluene. Dikenal sebagai metilbenzena, toluene yang merupakan bahan kimia ini digunakan sebagai zat pelarut pada produk perawatan kulit.
Padahal, toluene ini telah dilarang peredarannya karena dapat merusak sistem saraf, otak, dan janin apabila terhirup. Oleh karena itu, sebisa mungkin hindari produk dengan kandungan skincare berbahaya, seperti toluene agar kesehatan kulit dan tubuh tetap terjaga.
2. Phenoxyethanol
BACA JUGA:Alami dan Berkhasiat: Inilah 4 Kosmetik Alpukat sebagai Rahasia Kecantikan Terbaru
BACA JUGA: Bukan Sekedar untuk Aromaterapi, Ini 8 Manfaat Bunga Kenanga, Diantaranya Bahan Baku Kosmetik
Selanjutnya, kandungan skincare yang berbahaya untuk kulit adalah phenoxyethanol. European Union lewat Regulasi Eropa Nomor 1223/2009 menyatakan, penggunaan phenoxyethanol pada produk skincare dan kosmetik masih diperbolehkan.
Namun, konsentrasinya tidak melebihi 1%. Jika melewati batas aman, zat kimia ini dapat menimbulkan gangguan kesehatan dan alergi pada kulit.
3. Alumunium
Kemudian, kandungan alumunium juga termasuk kandungan skincare yang berbahaya untuk kulit.
BACA JUGA:Waspada! 5 Kosmetik Ilegal Ini Paling Banyak Dicari di Marketplace, BPOM RI: Bisa Picu Kanker Kulit
Memiliki efek seperti estrogen dalam sistem tubuh manusia, alumunium dapat mengganggu fungsi sistem endokrin (kelenjar yang memproduksi hormon) yang sehat dan membuatnya menjadi tidak seimbang.
Biasanya, kandungan skincare berbahaya ini ditemukan pada skincare yang berfungsi mengurangi produksi keringat, contohnya deodoran antiperspirant.
4. Merkuri
Salah satu kandungan skincare berbahaya yang cukup populer, yaitu merkuri. Selalu ditambahkan pada kosmetik, seperti bedak, eye shadow, dan powder, merkuri juga diklaim sebagai bahan pemutih kulit yang instan.
BACA JUGA:Bukannya Bersih Malah Muncul Komedo, Ini 5 Kesalahan Umum dalam Skincare Pria
BACA JUGA:4 Ciri Skincare Gak Manjur Pada Kulitmu, Segera Ganti Rutinitas Skincare-mu
Kenyataannya, merkuri masuk dalam daftar kandungan skincare berbahaya bagi kulit dikarenakan dapat menyebabkan purging dan breakout, kerusakan otak, saraf, ginjal, hingga gangguan fungsi paru jika terserap berlebihan ke dalam tubuh.
5. Oxybenzone
Kandungan skincare berbahaya berikutnya adalah oxybenzone. Sunscreen atau tabir surya yang berada di pasaran terbagi jadi dua jenis, yakni menggunakan filter kimiawi dan mineral.
Penggunaan sunscreen dengan Oxybenzone ternyata masuk dalam daftar kandungan yang patut diwaspadai menurut Food and Drugs Administration (FDA).
BACA JUGA:Mengungkap 5 Manfaat Luar Biasa Kemangi untuk Kulit Anda!
BACA JUGA:Rahasia Kecantikan Tersembunyi: Manfaat Ajaib Buah Zuriat untuk Kulit dan Rambut Anda!
Hal ini karena Oxybenzone memberikan reaksi kimia pada kulit saat terpapar sinar matahari, sehingga kinerja hormon endokrin terhambat dan memicu alergi kulit.
Oleh karena itu, saat memilih sunscreen, khususnya Anda pemilik kulit sensitif, sebaiknya hindari kandungan skincare berbahaya yang satu ini, supaya tidak ada reaksi alergi kulit yang timbul saat produk digunakan.
6. Mineral oil
Mineral oil sering dimasukkan dalam kandungan skincare, seperti krim dan lotion. Mineral oil ini mampu melapisi kulit dan membuat tampilan jadi flawless.