https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Ternyata, Faktor Keturunan Pengaruhi Obesitas pada Paruh Baya

KETURUNAN: Faktor keturunan pengaruhi obesitas pada kelompok paruh baya -Foto : prosehat.com-

SUMATERAEKSPRES.ID- Berdasarkan hasil studi seorang peneliti Norwegia menunjukkan adanya pengaruh faktor keturunan terhadap risiko obesitas pada usia madya atau paruh baya, usia sekitar 40 sampai 60 tahun.

Menurut hasil studi tersebut, orang yang memiliki kedua orang tua mengalami obesitas pada usia madya enam kali lebih mungkin mengalami obesitas pada fase hidup yang sama dan risiko mengalami obesitas berlipat tiga jika salah satu orang tua mengalami kondisi itu.

Peneliti utama Mari Mikkelsen menyampaikan, penelitian sebelumnya membuktikan hubungan kuat antara status obesitas orang tua dan anak, namun sedikit studi yang menyelidiki apakah transmisi obesitas antargenerasi berlanjut setelah remaja dan memasuki usia dewasa.

"Kami tertarik pada bagaimana IMT (indeks massa tubuh) orang tua terkait dengan IMT keturunannya ketika keturunan tersebut sudah dewasa dan telah tinggal jauh dari rumah untuk waktu yang lama," katanya sebagaimana melansir siaran Medical Daily.

Tim peneliti ini menggunakan data dari Studi Tromsø , sebuah studi kesehatan berbasis populasi yang sedang berlangsung. 

BACA JUGA:Ternyata, Terapkan Mindful Eating Bisa Cegah Obesitas

BACA JUGA:Deteksi Dini Obesitas dapat Cegah Risiko Penyakit Tidak Menular

Studi tersebut melibatkan 2.068 kelompok, masing-masing terdiri atas orang tua dan keturunannya.

Peserta studi ini merupakan orang yang berusia antara 40 dan 59 tahun (usia madya) selama gelombang ketujuh Studi Tromsø tahun 2015-2016 dan orang tua mereka juga berpartisipasi dalam Studi Tromsø pada gelombang keempat tahun 1994-1995 ketika berada dalam rentang usia yang sama.

Analisis tinggi dan berat badan menunjukkan hubungan yang kuat antara IMT orang tua selama usia madya dan IMT keturunannya pada usia yang sama. 

IMT keturunan meningkat 0,8 unit untuk setiap peningkatan 4 unit dalam IMT ibu dan sebesar 0,74 unit untuk setiap peningkatan 3,1 unit dalam IMT ayah.

Peneliti juga memperhatikan hubungan signifikan antara status obesitas orang tua pada usia madya dan status obesitas keturunan pada usia yang sama.

BACA JUGA:Tips Minum Air Putih Agar Kuat Tahan Haus Saat Berpuasa

BACA JUGA:IDAI Imbau Orang Tua Penuhi Kebutuhan Gizi Anak yang Berpuasa

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan