https://sumateraekspres.bacakoran.co/

Sepakat Kerja Sama Home Charging Service

KERJASAMA : Manajemen PLN dan BYD Motor Indonesia menjalin kerja sama untuk penyediaan layanan home charging. MoU ini sejalan dengan menegaskan sejalan dengan agenda transisi energi Indonesia. FOTO: PLN FOR SUMEKS--

JAKARTA, SUMATERAEKSPRES.ID - PT PLN (Persero) kembali menjalin kerja sama dengan manufaktur kendaraan listrik untuk penyediaan layanan home charging. Kali ini PLN menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan PT BYD Motor Indonesia dalam rangka pengembangan infrastruktur dan ekosistem Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB). 

Kolaborasi ini terjalin di sela gelaran pameran otomotif tahunan Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024 di JIEXPO Kemayoran, Jakarta Pusat.

BACA JUGA:PLN Diganjar Penghargaan Most Interactive Booth, Dalam Event IIMS 2024

BACA JUGA:PLN Sukses Energize GITET Gumawang

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menegaskan sejalan dengan agenda transisi energi Indonesia, PLN siap menjadi katalisator pengembangan sektor transportasi hijau melalui kolaborasi dengan berbagai pihak. 

Kerja sama dengan BYD, kata dia, salah satu langkah nyata perusahaan mendukung akselerasi ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.

"Kita semua sadar betapa penting peran sektor transportasi mengurangi emisi gas rumah kaca. Melalui kolaborasi ini, kita tak hanya berkomitmen mendukung pemanfaatan teknologi ramah lingkungan di masyarakat, tetapi juga mempercepat transisi energi," ujar Darmawan.

Executive Vice President Penjualan dan Pelayanan Pelanggan Retail PLN, Tonny Bellamy mengatakan kesepakatan antara PLN dan BYD menunjukkan komitmen kedua belah pihak dalam mendukung Indonesia menjadi negara lebih hijau melalui transportasi listrik.

Hal ini searah dengan mandat Pemerintah dalam Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program KBLBB dan Peraturan Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Nomor 1 Tahun 2023 tentang Penyediaan Infrastruktur Pengisian Listrik untuk KBLBB. 

"Seperti kita ketahui sektor transportasi salah satu penyumbang emisi karbon tertinggi di Indonesia. Motor, mobil, truk, bus, dan sebagainya. Hari ini, emisi karbon sektor transportasi sudah menyumbang lebih dari 280 juta ton CO2 per tahun," ujarnya.

Tonny mengatakan, dari kolaborasi ini PLN dan BYD menghadirkan bundling layanan home charging service untuk setiap pembeli mobil listrik.

Sehingga masyarakat yang beralih kendaraan listrik akan semakin dimudahkan dalam penggunaannya. "PLN sangat mengapresiasi BYD, dan kita bisa melakukan sinergi kolaborasi demi mewujudkan ekosistem kendaraan listrik berbasis baterai untuk mewujudkan Indonesia lebih hijau," imbuh Tonny.

Presiden Direktur BYD Motor Indonesia, Zhao Yue mengatakan pihaknya optimis dengan komitmen Indonesia untuk bersama-sama menyambut transisi energi melalui kendaraan listrik.

Di samping itu, Indonesia dinilai sebagai pasar yang besar dan potensial untuk kendaraan listrik terus berkembang. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan