https://sumateraekspres.bacakoran.co/

OKU Timur Raih Penghargaan Bebas Frambusia, dari Kemenkes RI

PENGHARGAAN: Bupati OKU Timur Ir H Lanosin MT menerima penghargaan Bebas Frambusia dari Kementerian Kesehatan RI -FOTO: KHOLID/SUMEKS-

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Kesehatan OKU Timur Ya'kub SKM MM mengatakan penghargaan Sertifikat Bebas Frambusia ini tidak begitu saja diperoleh.

Tentu dalam upaya menjaga lingkungan kita selalu mensosialisasikan kesehatan melalui PHBS, skrining koreng dan didukung dengan adanya pusk keliling.

"Alhamdulillah dalam 3 tahun terakhir kita bebas Frambusia, tentu kami juga mengucapkan terimakasih kepada Bapak Bupati atas segala dukungannya".

Turun mendampingi Bupati, Kepala Dinas Kesehatan Ya'kub, Kepala Dinas Kominfo Hj Sri Suhartati, Kepala Dinas PUTR Ir Aldi Gurlanda MT, Kepala BPKAD Agustian Pahrimale,  Kepala Bappeda Litbang Marius Markus,  Kepala DLH Feri Hadiansyah, Direktur RSUD OKU Timur dr Sugihartono, dan Kabag ULP Mulawarman.

Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa penyakit terbagi menjadi dua yaitu menular dan tidak menular. Penyakit menular berasal dari luar sementara penyakit tidak menular berasal dari dalam diri sendiri.

BACA JUGA:Suzuki Banyak Raih Penghargaan di IIMS 2024

BACA JUGA:Pemkot Prabumulih Beri Penghargaan Kejari Prabumulih, Selamatkan Kerugian Negara Hingga Rp3,7 Miliar Lebih

Artinya ada yang sakit atau rusak di dalam diri. Ia juga menjelaskan penyakit menular lebih banyak di daerah tropis seperti Indonesia. "Penyakit menular di daerah tropis juga terbagi dua, ada yang diurus dan ada yang terabaikan, sehingga dengan pengelompokan seperti ini semua dapat ditangani," kata Menkes.

"Saya berpesan kepada seluruh kepala daerah baik yang hari ini mendapatkan sertifikat ataupun belum, agar kiranya dapat berperan aktif mengeliminasi penyakit tropis yang terabaikan ini," tambahnya. (lid)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan