Hati-hati dengan Gula Tersembunyi yang Terdapat pada Makanan

TERSEMBUNYI: Hati-hati gula tersembunyi pada makananan dan minuman kekinian--canva

SUMATERAEKSPRES.ID-Ahli Gizi dari Instalasi Pelayanan Gizi Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) Firlianita Ahdiyanti mengingatkan  masyarakat untuk mewaspadai gula yang seolah-olah tersembunyi pada makanan, dan justru dapat meningkatkan berat badan secara tidak sadar.

"Ketika kita mengonsumsi makanan tertentu, yang tidak kita sadari adalah makanan tersebut mengandung gula yang berlebih. Contoh minuman zaman sekarang itu rata-rata tanpa kita sadari mengandung gula yang berlebih," katanya dalam diskusi mengenai pengaturan diet untuk obesitas mengutip antara.

Firli mengatakan pada satu gelas kopi ukuran sedang yang kerap dikonsumsi oleh masyarakat sekarang ini, terdapat sekitar empat sampai lima sendok makan gula di dalamnya.

"Padahal anjuran Kementerian Kesehatan dan WHO (Organisasi Kesehatan Dunia) itu untuk konsumsi gula dalam satu hari itu adalah maksimal empat sendok makan gula," tukasnya.

Di samping gula, ungkap Firli, zat berbahaya yang dikonsumsi dalam jumlah banyak lainnya adalah garam atau natrium. 

BACA JUGA:Halo Alpukat Mania, Ini Loh 5 Resep Minuman Kekinian yang Wajib Anda Coba!

BACA JUGA:Konsumsi Kopi Bisa Bantu atur Berat Badan, Ini Syaratnya

Ia menyebutkan terdapat banyak makanan yang menggunakan natrium dengan jumlah berlebih, terutama pada makanan instan meskipun makanan tersebut tidak terasa asin.

Karenanya, ia mengimbau kepada masyarakat untuk menghindari makanan dengan kandungan-kandungan tersebut, agar berat badan tubuh tetap terjaga dan tidak mengalami obesitas.

Tak lupa, Firli juga menganjurkan masyarakat untuk makan dengan pola gizi sehat seimbang, sesuai dengan yang dianjurkan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI melalui Program "Isi Piringku".

Sebelumnya, Wakil Menteri Kesehatan RI Dante Sạksono Harbuwono mengemukakan program gizi seimbang bertajuk "Isi Piringku" merupakan bentuk intervensi yang tepat dalam menekan laju pertumbuhan angka obesitas di Indonesia.

BACA JUGA:Deteksi Dini Obesitas dapat Cegah Risiko Penyakit Tidak Menular

BACA JUGA:Wajib Paham, Asupan Nutrisi Yang Baik Sebelum dan Saat Kehamilan Cegah Obesitas Pada Anak

"Program Isi Piringku yang telah diterapkan di Puskesmas merupakan langkah positif dalam mewujudkan gizi seimbang dan pencegahan obesitas," kata Dante.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan