Transformasi Bisnis Pos Ikuti Teknologi
TRANSFORMASI : Komisaris Pos Indonesia, Prof Rhenald Kasali dan Direktur Bisnis Kurir dan Logistik Pos Indonesia, Tonggo Marbun menyampaikan upaya transformasi. Foto : ARDILA/SUMEKS--
PALEMBANG, SUMATERAEKSPRES.ID – Untuk memenuhi kebutuhan logistik di Indonesia, Pos Indonesia melakukan transformasi bisnis di berbagai lini usaha secara masif.
Komisaris Pos Indonesia Prof Rhenald Kasali menyampaikan saat ini Pos banyak melakukan transformasi mengikuti perkembangan teknologi yang ada dan pihaknya komitmen meremajakan diri dengan berbagai inovasi.
BACA JUGA:Menangkap Peluang Kemitraan Bisnis Kurir di IKN Nusantara
BACA JUGA:TIKI Jadi Kurir Ekspres Terfavorit
“Saat ini Pos Indonesia telah menjadi perusahaan logistik dengan berbagai layanan. Di antaranya layanan kurir dan logistik, keuangan, dana pensiun, dan lainnya.
Hal ini guna menyesuaikan dengan kebutuhan pelanggan," papar dia pada acara Beyond The Logistic bertema “Pos Integrated National Distribution (PosIND) Logistik Indonesia” di Kantor Cabang Utama Pos Indonesia Palembang, kemarin.
Direktur Bisnis Kurir dan Logistik Pos Indonesia, Tonggo Marbun mengatakan saat ini Pos Indonesia telah berkembang menjadi BUMN yang bergerak pada bisnis kurir, logistik, layanan keuangan, bisnis properti, dan bisnis ancillary dengan memiliki Universitas Logistik dan Bisnis Internasional (ULBI), Dapenpos, dan lainnya.
"Pos Indonesia telah bertransformasi menjadi perusahaan logistik memenuhi semua kebutuhan masyarakat. Tak terkecuali bagi pelaku UMKM Indonesia yang jumlahnya sekitar 64 juta," katanya.
Pada bisnis kurir, sambung dia, Pos Indonesia memiliki aplikasi digital atau mobile aplikasi PosAja! yang merupakan aplikasi jasa pengiriman berbasis digital courier.
PosAja! memiliki tiga layanan kurir disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan, yaitu Pos Sameday, Pos Nextday, Pos Reguler, dan Pos Ekspor.
"Melalui aplikasi ini pelanggan bisa melakukan proses pengiriman paket dan barang cukup dari handphone, tanpa harus ke outlet," tuturnya.
Selain itu, lanjut dia, pemesanan bisa dari manapun di beberapa kota besar di Indonesia. PosAja! juga terhubung dengan beberapa e-commerce sehingga bisa melakukan pembelanjaan langsung dari aplikasi.
“Kami memiliki lebih dari 42.300 drop points PosAja! dan channeling yang menjangkau sampai daerah 3T (terluar, terdepan, dan tertinggal).
PosAja! juga terhubung dengan jaringan Pos di 228 negara di dunia. Kami didukung 42 Kantor Cabang Utama, 168 Kantor Cabang, dan 4.308 Kantor Cabang Pembantu," jelasnya.