Titik Jalan Longsor Ditandai Ranting, Ditinjau Pj Wali Kota Prabumulih
LONGSOR Titik longsor pada separuh badan jalan di Kelurahan Anak Petai, Prabumulih ditandai dengan dahan dan ranting pohon. -dian-
PRABUMULIH, SUMATERAEKSPRES.ID – Longsor salah satu kejadian alam yang berpotensi terjadi saat musim penghujan. Seperti yang terjadi pada ruas jalan di Kelurahan Anak Petai, Kecamatan Prabumulih Utara, Kota Prabumulih.
Sebagian badan jalan yang longsor ditandai warga dengan meletakkan potongan ranting pohon dan tanaman kering agar tak ada pengendara yang terporosok.
Penjabat(Pj) Wali Kota Prabumulih, H Elman ST MM pun melakukan peninjauan, Rabu (25/12).
BACA JUGA:Lima Kecamatan di Musi Rawas Siaga Banjir dan Lonsor
BACA JUGA:Longsor Gerus Badan Jalan Nasional di Ruas Jalinteng Sekayu-Lubuklinggau Wilayah Muba
Peninjauan tersebut dilakukan untuk memastikan kondisi jalan yang longsor dan dampak yang mungkin ditimbulkan terhadap mobilitas transportasi masyarakat. Kemudian memastikan penanganannya.
Elman mengingatkan seluruh masyarakat Kota Prabumulih untuk lebih waspada terhadap bencana alam, terutama di musim hujan saat ini yang berpotensi menyebabkan longsor dan banjir.
“Kita minta warga untuk segera melaporkan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Prabumulih jika menemukan atau mengalami bencana seperti longsor maupun banjir,” sebutnya.
BACA JUGA:Hujan Deras Picu Longsor di Bantaran Sungai Musi, Mengancam Ruas Jalinteng Sekayu - Lubuk Linggau
BACA JUGA:Kesiapsiagaan Kabupaten Lahat Hadapi La Nina: Apel Siaga Mitigasi Banjir dan Tanah Longsor 2024
Dia juga mengingatkan warga agar berhati-hati. “Awasi anak-anak, lalu jangan membuang sampah sembarangan,” pesannya. Dela, warga Anak Petai berharap pemda bisa segera melakukan perbaikan jalan yang longsor itu. ”Supaya kami tidak was- was lagi saat lewat,” tukas dia. (chy)