Fauzi H Amro, Dari Peneliti Jadi Politisi, 4 Kali Mencalonkan Diri 3 Kali Terpilih
Fauzi H Amro-FOTO: IST-
SUMATERAEKSPRES.ID - Kendati saat ini proses rekapitulasi hasil Pileg 2024 belum kelar, namun sejumlah caleg DPR RI dipastikan lolos. Perolehan suara mereka tak bisa lagi terkejar para pesaingnya. Salah satunya, politisi senior dari Partai Nasdem, Fauzi H Amro.
Fauzi Amro. Begitu namanya biasa disingkat. Dia caleg DPR RI. Maju dari daerah pemilihan (Dapil) Sumsel 1. Konstituennya dari wilayah Palembang, Banyuasin, Musi Banyuasin, Lubuklinggau, Musi Rawas (Mura), dan Musi Rawas Utara (Muratara).
Sosialisasi pencalegannya termasuk yang paling gencar. Alat peraga kampanye (APK) yang ia pasang tersebar di seluruh penjuru enam wilayah kabupaten/kota ini. Setiap sudut, mudah ditemukan wajahnya.
Dia juga menyosialisasikan diri di media massa, baik media cetak, media elektronik, dan media sosial. Alhasil, banyak warga Sumsel yang memilihnya. Perolehan suara sementara yang ia dapatkan sudah 120.107 suara. Dan jumlah itu dipastikan masih terus bertambah.
BACA JUGA:Nasdem Dominasi Kursi Dewan, Syamsul: Target Pileg Tercapai
Fauzi dilahirkan di Remban, Kecamatan Rawas Ulu, Kabupaten Muratara, Provinsi Sumsel, 7 Juni 1976. Dia anak kedua dari enam bersaudara, buah hati H Amro Ahmad dan Hj Rokibah.
Bagi Fauzi, dunia politik bukan hal yang baru. Dia telah terjun berpolitik pada 2005. Dipercaya menjadi staf ahli Fraksi PBR (Partai Bintang Reformasi) DPR RI. Lalu, dia dipercaya menjabat sebagai Ketua DPW PBR Sumsel 2006-2013. Pada kontestasi Pemilu 2009, dia meraih suara tertinggi untuk DPR RI dari seluruh caleg PBR. Yaitu 68.000 suara.
Namun Fauzi gagal melenggang ke Senayan. Penyebabnya, PBR tidak lolos ambang batas parliamentary threshold (PT). Dengan terpaksa, debut perdananya di jalur DPR RI kandas. Tapi kegagalan itu tak membuat Fauzi kecewa. Dia terus berpolitik. Fauzi punya modal seabrek pengalaman di organisasi. Pernah menjadi Ketua OSIS 1993-1994 di SPP Dati I Provinsi Bengkulu.
Di kampusnya, Institut Pertanian Bogor (IPB), Fauzi pernah menjadi Ketua Senat Mahasiswa Fakultas Pertanian. Juga Presidium Keluarga Mahasiswa IPB tahun 1997-1998. Di tahun yang sama, Fauzi H Amro dapat amanah menjadi Ketua HMI Komisariat Fapet IPB dan Ketua HMI Cabang Bogor pada tahun yang sama. Lalu, 1998-2000, dipercaya menjabat Wakil Sekretaris BADKO HMI Jabagbar dan Ketua PTKP PN HMI periode 2002-2004.
Yang tidak kalah menarik,sebelum terjun ke dunia politik, Fauzi pernah bekerja di kantoran dan memiliki pengalaman kerja yang lumayan luas. Pada periode pertama lulus kuliah, dia menjadi peneliti di Unit Pendidikan dan Penelitian Jonggol (UP3J). Sekaligus sebagai instruktur pada Pelatihan dan Manajemen Penggemukan Domba Mendiknas dan PB HMI tahun 2002.
BACA JUGA:Ini Hasil Perolehan Pileg dari Partai Gerindra
BACA JUGA:Pileg DPR RI Dapil Sumsel 1: Hafisz Thohir Optimis Raih Kursi ke-4 atau ke-5
Setelah itu, dia bekerja sebagai peneliti di PT Lembu Sodo Mandiri, Kecamatan Ciawi Bogor tahun 2001. Lalu sebagai marketing officer di PT Kartika Naya tahun 2003 dan selanjutnya Direktur Marketing PT Daya Cipta Kreasindo pada 2004.