Chelsea dan Liverpool Sama-sama Berambisi Juara Piala Liga
Virgil van Dijk-foto: net-
Kapten Liverpool, Virgil van Dijk begitu semangat menyambut final Piala Liga tahun ini. itu karena dirinya mengemban kapten dan menjadi pemimpin pertama di laga final.
Pemain timnas Belanda ini resmi ditunjuk menyandang ban kapten setelah Jordan Handerson pindah ke Arab Saudi musim lalu.
“Saya pikir kami selalu sukses karena kami fokus terhadap persiapan kami sendiri. Chelsea merupakan tim yang hebat dan diperkuat pemain yang bertalenta itu yang membuat Chelsea berbeda dengan tim lain."
"tapi kami tetap berusaha tampil maksimal pada laga final dan meraih gelar juara,” ucap Virgil Van Dijk sebagaimana dilansir situs resmi Liverpool.
Pemain berusia 32 tahun ini tak menampik setiap laga final penuh dengan ketegangan yang cukup tinggi.
“Kami tidak mau menjadi pecundang di laga final pertama tahun ini. laga final memeng sangat spesial dan menjadi kesempatan pertama bagi Liverpool untuk meraih gelar juara tahun ini,” harap Van Dijk.
Sementara itu Chelsea juga diselimuti rasa optimis tampil di final Piala Liga. The Blues sebutan Chelsea punya modal besar karena berhasil menahan imbang salah satu kandidat juara, Manchester City di Stadion Ettihad akhir pekan lalu dengan skor 1-1. Modal seakan menambah rasa percaya diri para pemain Chelsea.
Pelatih Chelsea, Mauricio Pochettino mengincar trofi perdana sebagai pelatih di Liga Inggris. Pelatih asal Argentina ini nyaris membawa Tottenham Hotspur menjadi juara Liga Inggris musim lalu.
Namun Pochettino akan mendapatkan perlawanan yang sengit dari Liverpool dengan materi pemain yang sangat berkualitas.
“Kami mengawali kompetisi dengan sangat lambat di Liga Inggris. Tapi kami beruntung bisa mencapai final di Piala Liga dengan baik."
"Saya menganggap Liverpool sangat kompetitif dan mereka bisa bermain dengan baik bahkan sangat baik. Kami memang butuh tim lawan yang kompetitif untuk mematangkan para pemain muda kami,” ucap Pochettino.
Pada pertemuan terakhir, Chelsea mengalami kekalahan telak atas Liverpool dengan skor 1-4 di Stadion Anfield tanggal 1 Februari 2024 lalu.
Satu pekan kemudian Chelsea kembali menelan kekalahan di kandang atas Wolverhampton dengan skor 2-4. Periode buruk tersebut tidak berlanjut dan Chelsea bangkit dengan meraih dua kemenangan beruntun atas Aston Villa dan Crystal Palace.
“Dengan materi pemain muda memang butuh waktu untuk berkembang di setiap kompetisi itu yang akan membentuk mental permainan kami nanti. Saya pikir para pemain muda kami sudah mengalami peningkatan dan butuh konsistensi untuk terus bersaing di level elit,”pungkas pelatih berusia 51 tahun ini. (nan/)