Mengenal Asal-Usul dan Makna Ketupat, Makanan Khas Lebaran Idul Fitri
Ilustrasi Ketupat, Makanan Khas Lebaran Idul Fitri. -Foto: food.id-
BACA JUGA:Resep Lontong Cap Go Meh, Hidangan Spesial yang Membuat Keluarga Bahagia Dihari Imlek
BACA JUGA:Lebaran Mau Gaya Naik Sedan? Cus, 5 Pabrikan Ini Sudah Di Bawah Rp40 Juta
Makna Ketupat
Ketupat memiliki makna yang mendalam bagi umat Islam, khususnya di Indonesia.
Ketupat melambangkan kesucian, kesederhanaan, dan kebersihan hati.
Ketupat juga melambangkan rasa syukur, kebahagiaan, dan kebersamaan. Ketupat juga melambangkan pengampunan, perdamaian, dan persaudaraan.
Ketupat melambangkan kesucian, karena beras yang dibungkus dengan daun kelapa tidak tercemar oleh apapun.
BACA JUGA:Bagaimana Rasanya Tinggal di ISS, Barang Termahal di Dunia yang Berharga Fantastis
BACA JUGA:Wow! Ini Dia 5 Motor Paling Mewah dan Mahal di Dunia, Harganya Bikin Melongo!
Ketupat juga melambangkan kesederhanaan, karena beras adalah makanan pokok yang murah dan mudah didapat.
Ketupat juga melambangkan kebersihan hati, karena beras yang direbus dalam daun kelapa menjadi putih dan bersih.
Ketupat melambangkan rasa syukur, karena beras adalah karunia Allah yang harus disyukuri.
Ketupat juga melambangkan kebahagiaan, karena beras adalah sumber energi dan kesehatan. Ketupat juga melambangkan kebersamaan, karena beras adalah makanan yang bisa dibagi-bagi dan dimakan bersama.
Ketupat melambangkan pengampunan, karena beras yang dibungkus dengan daun kelapa menyerupai bentuk hati yang terbuka dan lapang.
Ketupat juga melambangkan perdamaian, karena beras adalah makanan yang tidak menimbulkan konflik atau permusuhan.