Anak Susah Minum Obat Saat Sakit, Apa yang Harus Dilakukan Orang Tua?

Reporter: Hendro |

Editor: Alfery |

Sabtu , 10 Feb 2024 - 13:13

Ilustrasi cara mengatasi anak susah minum obat. -Foto: klikdokter.com-

Hindari memberikan obat yang terlalu besar, keras, atau berbau tajam kepada anak, karena bisa membuatnya tersedak, muntah, atau trauma.

Jika tidak ada pilihan lain, orang tua bisa mencoba menghaluskan obat atau mencampurnya dengan madu, selai, yoghurt, atau jus buah yang disukai anak.

Namun, pastikan untuk tidak mengubah dosis obat atau mencampurnya dengan makanan atau minuman yang bisa mengurangi efektivitas obat, seperti susu, teh, atau kopi.

Buat minum obat menjadi kegiatan yang menyenangkan

Orang tua bisa mencoba membuat minum obat menjadi kegiatan yang menyenangkan dan tidak menakutkan bagi anak, misalnya dengan membuat permainan, lagu, cerita, atau hadiah yang berhubungan dengan obat.

Contohnya, orang tua bisa mengatakan bahwa obat adalah permen ajaib yang akan membuat anak menjadi kuat seperti superhero, atau obat adalah bensin yang akan membuat anak menjadi cepat seperti mobil balap.

Orang tua juga bisa memberikan hadiah kecil, seperti stiker, mainan, atau buku, kepada anak setiap kali ia berhasil minum obat. Hal ini bisa membuat anak merasa termotivasi dan dihargai.

Jangan memaksa atau mengancam anak

Salah satu kesalahan yang sering dilakukan orang tua adalah memaksa atau mengancam anak untuk minum obat, misalnya dengan mengatakan bahwa ia akan dimarahi, dipukuli, atau dikurangi mainannya jika tidak mau minum obat.

Hal ini bisa membuat anak merasa takut, marah, atau bersikap rebel. Selain itu, hal ini juga bisa merusak hubungan kepercayaan antara orang tua dan anak.

Sebaiknya, orang tua bersikap sabar, tenang, dan menghormati keputusan anak. Jika anak tetap menolak minum obat, orang tua bisa mencoba lagi di waktu yang berbeda, atau berkonsultasi dengan dokter untuk mencari solusi lain.

Ada beberapa cara lain yang bisa dilakukan orang tua untuk membantu anak yang sakit, selain memberikan obat. Berikut ini adalah beberapa contohnya:

Memberikan sentuhan dan pijatan

anak susah minum obat saat sakit, apa yang harus dilakukan orang tua?                            sumateraekspres.id - saat anak sakit, salah satu hal yang paling penting adalah memberikan obat yang sesuai dengan resep dokter.
namun, tidak jarang anak menolak minum obat karena berbagai alasan, seperti rasa obat yang pahit, bau obat yang tidak enak, atau takut akan efek samping obat. 
hal ini tentu membuat orang tua khawatir dan stres, karena obat adalah salah satu cara untuk membantu anak sembuh dari penyakitnya.
lalu, apa yang harus dilakukan orang tua jika anak susah minum obat saat sakit? berikut ini adalah beberapa tips yang bisa dicoba:
baca juga:bunda harus tahu! begini cara mengatasi anak yang suka marah dan memukul
baca juga:tips jitu mengajak balita bepergian dengan pesawat, bikin si kecil betah dan bahagia!
jelaskan manfaat obat kepada anak
anak perlu tahu bahwa obat adalah sesuatu yang baik untuk kesehatannya, dan bukan sesuatu yang harus ditakuti.
orang tua bisa menjelaskan dengan bahasa yang sederhana dan mudah dimengerti oleh anak, misalnya dengan mengatakan bahwa obat akan membunuh kuman yang membuatnya sakit, atau obat akan membuatnya merasa lebih baik dan bisa bermain lagi.
jangan lupa untuk memberikan pujian dan dukungan kepada anak setiap kali ia berhasil minum obat.
pilih obat yang sesuai dengan usia dan selera anak
jika memungkinkan, pilihlah obat yang memiliki rasa dan bentuk yang disukai anak, misalnya obat sirup yang manis, obat tablet yang berwarna-warni, atau obat kapsul yang bisa dibuka dan dicampur dengan makanan atau minuman.
baca juga:ternyata, makan es krim saat demam bisa bantu anak pulih lebih cepat, begini penjelasannya
baca juga:bingung anak sering teriak dan memukul? yuk kenali alasannya
hindari memberikan obat yang terlalu besar, keras, atau berbau tajam kepada anak, karena bisa membuatnya tersedak, muntah, atau trauma.
jika tidak ada pilihan lain, orang tua bisa mencoba menghaluskan obat atau mencampurnya dengan madu, selai, yoghurt, atau jus buah yang disukai anak.
namun, pastikan untuk tidak mengubah dosis obat atau mencampurnya dengan makanan atau minuman yang bisa mengurangi efektivitas obat, seperti susu, teh, atau kopi.
buat minum obat menjadi kegiatan yang menyenangkan
orang tua bisa mencoba membuat minum obat menjadi kegiatan yang menyenangkan dan tidak menakutkan bagi anak, misalnya dengan membuat permainan, lagu, cerita, atau hadiah yang berhubungan dengan obat. 
baca juga:ibu memiliki anak balita di rumah? ketahui ini 7 manfaat ikan patin untuk nutrisi tambahan tumbuh kembangnya
baca juga:bahaya banget! berikut 6 dampak negatif sering membentak anak
contohnya, orang tua bisa mengatakan bahwa obat adalah permen ajaib yang akan membuat anak menjadi kuat seperti superhero, atau obat adalah bensin yang akan membuat anak menjadi cepat seperti mobil balap.
orang tua juga bisa memberikan hadiah kecil, seperti stiker, mainan, atau buku, kepada anak setiap kali ia berhasil minum obat. hal ini bisa membuat anak merasa termotivasi dan dihargai.
jangan memaksa atau mengancam anak
salah satu kesalahan yang sering dilakukan orang tua adalah memaksa atau mengancam anak untuk minum obat, misalnya dengan mengatakan bahwa ia akan dimarahi, dipukuli, atau dikurangi mainannya jika tidak mau minum obat.
hal ini bisa membuat anak merasa takut, marah, atau bersikap rebel. selain itu, hal ini juga bisa merusak hubungan kepercayaan antara orang tua dan anak.
sebaiknya, orang tua bersikap sabar, tenang, dan menghormati keputusan anak. jika anak tetap menolak minum obat, orang tua bisa mencoba lagi di waktu yang berbeda, atau berkonsultasi dengan dokter untuk mencari solusi lain.
ada beberapa cara lain yang bisa dilakukan orang tua untuk membantu anak yang sakit, selain memberikan obat. berikut ini adalah beberapa contohnya:
memberikan sentuhan dan pijatan
sentuhan dan pijatan dari orang tua bisa membuat anak merasa lebih nyaman dan tenang saat sakit. hal ini juga bisa merangsang pelepasan hormon oksitosin, yang dapat mengurangi rasa sakit dan stres pada anak².
mengompres air panas pada perut
jika anak mengalami sakit perut, mengompres air panas pada perutnya bisa membantu meredakan rasa sakitnya.
panas dapat meningkatkan aliran darah ke daerah yang sakit, dan membantu mengurangi ketegangan otot dan persepsi rasa sakit.
memberikan teh jahe segar
jahe memiliki sifat meredakan mual dan ketidaknyamanan pada perut.
selain itu, gingerol dalam jahe memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi yang dapat membantu meningkatkan pencernaan dan menetralkan asam lambung.
mencukupi kebutuhan cairan dan nutrisi
anak yang sakit perlu banyak minum air putih atau cairan lain yang sehat, seperti jus buah, sup, atau teh herbal.
cairan dapat membantu meredakan sakit tenggorokan, mengatasi hidung mampet, dan mencegah dehidrasi.
baca juga:bagaimana mengatasi anak yang tantrum, simak yuk panduan orangtua berikut!
baca juga:8 cara mengajarkan anak bersepeda sejak dini, dijamin sukses 
selain itu, anak juga perlu mengonsumsi makanan bergizi, seperti sayur, buah, daging, telur, atau susu, untuk memenuhi kebutuhan energi dan nutrisi yang dibutuhkan tubuhnya untuk melawan infeksi.
memberikan asi
jika anak masih menyusui, memberikan asi adalah salah satu cara terbaik untuk membantu anak yang sakit.
asi mengandung antibodi dan zat gizi yang dapat melindungi anak dari berbagai penyakit, serta meningkatkan sistem kekebalan tubuhnya.
asi juga dapat menenangkan anak dan membuatnya merasa lebih dekat dengan ibunya.
demikian beberapa cara lain yang bisa dilakukan orang tua untuk membantu anak yang sakit, selain memberikan obat.
namun, jika anak tidak kunjung sembuh, atau mengalami gejala yang parah, sebaiknya segera bawa anak ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Sumatera Ekspres 4 Juli 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan