Durian ini Tidak Perlu Dipanjat, Buahnya Muncul di Bawah Sampai Akar, Kok Bisa?

Spesies durian langka dengan buah yang tidak tumbuh di batang pohon, melainkan di akarnya ini tumbuh di wilayah Seruyan Hulu, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Barat. -Foto: Borneocrest-

Ada yang matang berwarna kuning ada pula yang hijau dan hijau kekuningan. Durian kura-kura memiliki daging buah putih kekuningan meski kulitnya masih hiijau.

BACA JUGA:6 Tips Memilih Buah Durian, Dijamin Dapet yang Matang dan Manis

BACA JUGA:Ibu Hamil Boleh Makan Durian atau Tidak? Ini Penjelasannya

Jangan khawatir sepat karena masih muda, durian kura-kura yang berwarna hijau tapi telah beraroma harum berarti dia telah siap untuk dipanen dan dinikmati. 

Ukuran buah durian unik ini seperti sekepalan tangan orang dewasa. Memiliki aroma dan rasa yang berbeda dibanding durian pada umumnya. 

Buah yang masih agak matang memiliki aroma sangat mirip dengan keju. Daging buah yang belum terlalu matang manisnya sedang dan cenderung hambar.

Buah yang terlalu matang justru memiliki aroma sangat menyengat. Beberapa orang menganggap mirip dengan air kamih, Bahasa Banjar yang artinya air seni.

BACA JUGA:Ingat Ya, 6 Makanan Ini Tidak Boleh Disantap Bareng Durian, Efeknya Bikin Mabuk dan Radang

BACA JUGA:3 Makanan Tradisional yang Bisa Diolah dari Buah Durian, Dijamin Enaknya Buat Ketagihan!

Buah yang matang daging buahnya lembek dan sangat manis, melebihi manisnya durian trontong.

Ukuran buahnya yang kecil berisi daging buah yang tidak seberapa dan biji yang kecil juga, tapi di setiap gigitannya sangat lezat sekali rasa daging buahnya.

Sayangnya durian kura-kura baru bisa dipanen dari buah yang telah berusia sekitar 18 hingga 20 tahun.

Durian kura-kura ini hanya bisa hidup di daerah lembab dan berhawa dingin dan merupakan buah khas Kalimantan Barat.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan